Pada perempuan yang mengalami masalah ovulasi, pemberian obat hormonal yang memungkinkan sel telur menjadi matang dan berovulasi sehingga siap dibuahi oleh sperma.
Teknik ini juga disebut induksi ovulasi, yang juga bisa diberikan pada lelaki untuk meningkatkan produksi sperma. Nantinya terapi obat ini juga bisa dikombinasikan dengan tindakan lain seperti inseminasi dan bayi tabung.
2. Tindakan bedah PESA, MESA, TESA, TESE

Keempat tindakan bedah ini berbeda-beda tergantung dengan kondisi sperma yang dimiliki lelaki. PESA (Percutaneous Epididymal Sperm Aspiration) adalah tindakan pengambilan sperma dari epididymal, yaitu bagian organ penyimpan sperma di buah zakar.
MESA (Micro Epididymal Sperm Aspiration) adalah teknik pengambilan sperma dari buah zakar yang mengalami gangguan produksi atau adanya sumbatan pada saluran sperma.
TESA (Testicular Sperm Aspiration) yaitu tindakan karena tidak ditemukannya sama sekali keberadaan sperma dalam air mani lelaki, sehingga sperma diambil langsung dari sumbernya, yaitu buah zakar.
TESE (Testicular Sperm Extraction) yatu tindakan berupa sayatan kecil di buah zakar untuk mengambil sperma yang akan dibuahi ke sel telur.
3. Histeroskopi dan Laparoskopi
Ini adalah prosedur yang sedikit memasukkan alat ke rahim perempuan untuk mendiagnosis infertilitas. Biasanya dilakukan untuk mencari tahu penyebab keguguran berulang.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Perempuan Perlu Waspada Gejala Infertilitas Ini
Tindakan histeroskopi membutuhkan alat berupa teleskop yang dimasukkan ke mulur rahim.