Temuan Baru, Obat Antivirus Nabati Bisa Atasi Virus Corona Covid-19

Jum'at, 05 Februari 2021 | 17:50 WIB
Temuan Baru, Obat Antivirus Nabati Bisa Atasi Virus Corona Covid-19
Ilustrasi obat-obatan antivirus (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian baru di Inggris, menemukan obat antivirus yang diturunkan dari tumbuhan mungkin sangat efektif dalam mengobati virus corona Covid-19. Obat ini juga bisa membantu melawan pandemi di masa depan.

Para peneliti di University of Nottingham menemukan bahwa thapsigargin antivirus spektrum luas tidak hanya sangat efektif melawan COVID-19, tetapi juga melawan virus korona flu biasa yang disebut virus pernapasan syncytial dan influenza A.

Meskipun temuan ini masih dalam tahap awal penelitian tentang antivirus dan dampaknya terhadap virus corona Covid-19. Tapi, temuan ini sangat signifikan.

"Pandemi sekarang ini menyoroti kebutuhan antivirus yang efektif untuk mengobati infeksi aktif dan vaksin untuk mencegah infeksi," kata Profesor Kin-Chow Chang, yang memimpin penelitian di Badan Kesehatan Hewan dan Tanaman, Universitas Pertanian China, dan Institut Pirbright dikutip dari Fox News.

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Bisa Mirip Kanker Payudara, Ini Kata Dokter!

Bila mengingat pandemi masih kemungkinan besar terjadi di masa depan, baik penyebaran virus dari hewan ke manusia atau kebalikannya. Generasi baru antivirus, seperti thapsigargin bisa memainkan peran kunci dalam pengendalian dan pengobatan infeksi virus pada manusia dan hewan.

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

Para ilmuwan menemukan bahwa antivirus dalam dosis kecil bisa memicu kekebalan yang sangat efektif terhadap 3 jenis utama virus pernapasan manusia, termasuk Covid-19.

Thapsigargin, yang telah diuji pada kanker prostat efektif melawan infeksi virus bila digunakan sebelum atau selama infeksi aktif.

Obat ini setidaknya mampu mencegah virus membuat salinan baru dari dirinya sendiri di dalam sel selama 48 jam, setelah paparan tunggal selama 30 menit.

"Tapi, masih banyak penelitian yang diperlukan. Karena temuan ini menunjukkan bahwa thapsigargin dan turunannya menjanjikan perawatan antivirus terhadap Covid-19 dan virus influenza, serta berpotensi melindungi kita dari pandemi penyakit berikutnya," jelas Chang.

Baca Juga: Peneliti Tengah Kembangkan Antivirus dari Tumbuhan untuk Obati Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI