Jelang Olimpiade, Tokyo Prediksi Kenaikan Kasus COVID Hingga 9 Kali Lipat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 05 Februari 2021 | 16:44 WIB
Jelang Olimpiade, Tokyo Prediksi Kenaikan Kasus COVID Hingga 9 Kali Lipat
Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo menyala dengan warna Olimpiade di tengah kawasan gedung-gedung bertingkat di Tokyo, Jepang pada 23 Juli 2020. [Foto/Anadolu Agency]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dengan semakin tingginya frekuensi tes COVID-19 yang dilakukan, pemerintah Jepang memprediksi terjadinya lonjakan kasus COVID-19

Kenaikan terbesar diprediksi di area kota Tokyo, yang kemungkinan naik hingga sembilan kali lipat sejak musim panas lalu.

Kenaikan menjadi perhatian serius, mengingat Jepang sedang berusaha menekan gelombang pandemi ketiga sekaligus yang paling mematikan jelang Olimpiade pada Juli mendatang.

Tes acak COVID-19 di ibu kota Jepang pada Desember lalu memperlihatkan bahwa 0,91 persen partisipan memiliki antibodi COVID-19, dibanding dengan sekitar 0,1 persen pada riset serupa Juni lalu, menurut laporan Kementerian Kesehatan pada Jumat.

Baca Juga: Laporan China: Silent Carrier Internasional Tingkatkan Kasus Virus Corona

Riset tersebut menggunakan sampel dari 15.000 orang lebih dan juga menunjukkan kenaikan pada tingkat antibodi di Osaka dan Prefektur Miyagi.

Laporan infeksi COVID-19 di Jepang cenderung turun dalam beberapa hari belakangan, akan tetapi pemerintah memberi sinyal bahwa pihaknya akan tetap waspada.

Jepang bulan lalu mengumumkan status darurat selama sebulan di 11 wilayah, termasuk Tokyo, prefektur sekitar dan Kota Osaka.

Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang status darurat di 10 dari 11 prefektur sampai 7 Maret, lantaran sistem kesehatan masih kewalahan meski jumlah kasus COVID-19 menurun.

Jepang mencatat lebih dari 390.000 kasus COVID-19 dengan 5.832 korban meninggal.

Baca Juga: Keren, Jepang Jual Alat Tes Covid-19 Lewat Mesin Penjual Otomatis

Negara Asia timur itu putus asa untuk membasmi infeksi yang semakin mengganas saat mereka mempersiapkan Olimpiade musim panas, yang bakal digelar pada 23 Juli 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI