Kulit Merah dan Bengkak Usai Vaksinasi Covid-19, Normalkah?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 05 Februari 2021 | 14:00 WIB
Kulit Merah dan Bengkak Usai Vaksinasi Covid-19, Normalkah?
Sejumlah tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah efek samping dilaporkan usai melakukan vaksinasi Covid-19. Dilansir dari New York Post kasus yang disebut COvid-19 Arm, tampaknya meningkat.

Beberapa orang mengalami kulit kulit merah dan bengkak beberapa hari setelah menerima vaksin Covid-19.

American Academy of Dermatology Association telah membuka pendaftaran bagi penyedia layanan kesehatan untuk melaporkan reaksi seperti itu pada pasien mereka.

Hal itu dilakukan dalam upaya untuk lebih memahami "manifestasi dermatologis" dari vaksin virus corona.

Baca Juga: Pasca Disuntik Vaksin Covid-19, Gubernur Sulsel Mengaku Terus Berkeringat

Elizabeth Houshmand, seorang dokter kulit bersertifikat di Texas, mengatakan kepada stasiun berita lokal KXAS-TV bahwa bercak merah yang membengkak yang mungkin dilihat beberapa orang pada hari-hari lengan mereka setelah menerima vaksin menunjukkan "peningkatan respons kekebalan."

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac dosis pertama ke seorang tenaga kesehatan saat vaksinasi massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac dosis pertama ke seorang tenaga kesehatan saat vaksinasi massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

“Rasanya tidak nyaman, tetapi saya tidak akan membiarkan hal itu menghentikan Anda untuk mendapatkan vaksin,” katanya.

Di situsnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa efek samping umum dari vaksin COVID-19 termasuk rasa sakit dan bengkak di tempat suntikan. Beberapa juga mungkin mengalami demam, menggigil, kelelahan, atau sakit kepala.

CDC menyarankan untuk meletakkan kain lap bersih, dingin, dan basah di atas tempat suntikan jika seseorang mengalami rasa sakit, juga merekomendasikan untuk "menggunakan atau melatih lengan Anda" untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Mereka yang mengalami peningkatan kemerahan atau nyeri di tempat suntikan 24 jam setelah menerima vaksin atau memiliki efek samping "mengkhawatirkan" yang tidak mereda setelah beberapa hari harus berbicara dengan dokter mereka, kata CDC.

Baca Juga: Dokter AS: Efek Samping Vaksin Covid-19 Bisa Dikira Gejala Kanker Payudara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI