Dokter AS: Efek Samping Vaksin Covid-19 Bisa Dikira Gejala Kanker Payudara

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 05 Februari 2021 | 10:41 WIB
Dokter AS: Efek Samping Vaksin Covid-19 Bisa Dikira Gejala Kanker Payudara
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seperti beberapa vaksin lainnya, vaksin Covid-19 dapat menyebabkan efek samping seperti demam ringan, nyeri di tempat suntikan, kelelahan, dan sakit kepala.

Tetapi beberapa orang juga melaporkan efek samping yang tidak biasa setelah mendapat vaksin Covid-19 seperti anafilaksis, yakni reaksi alergi yang berpotensi mengancam jiwa.

Sekarang, para dokter di Amerika Serikat (AS) melaporkan efek samping mengejutkan dari vaksin Covid-19 yang mencerminkan gejala kanker payudara.

Dilansir dari The Health Site, ahli radiologi payudara di Rumah Sakit Universitas telah mendeteksi adenopati ketiak, juga dikenal sebagai pembengkakan kelenjar getah bening, pada pemeriksaan mammogram orang-orang yang telah diberikan vaksin Covid-19.

Ini adalah respons normal tubuh terhadap vaksin, tetapi efek samping yang mengejutkan ini dapat disalahartikan sebagai kanker payudara, menurut Dr.Holly Marshall dari Universitas.

Kelenjar getah bening yang membengkak terlihat di bawah lengan di sisi yang sama saat vaksin disuntikkan, kata Marshall. Sementara kelenjar getah bening ditemukan pada pemeriksaan mammogram di mana pasien juga dapat merasakannya.

Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pixabay/Pete Linforth]
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pixabay/Pete Linforth]

Karena pembengkakan kelenjar getah bening juga terlihat pada pasien dengan kanker payudara, efek samping yang tidak biasa dari vaksin Covid-19 ini dapat disalahartikan sebagai gejala kanker. Untuk menghindari hal ini, Marshall mengatakan mereka meminta semua orang yang akan menjalani mammogram dicek apakah sudah mendapat vaksin Covid-19.

Marshall menjelaskan bahwa efek samping ini sebenarnya adalah respons normal tubuh terhadap vaksin, dan pembengkakan kelenjar getah bening merupakan indikasi bahwa tubuh membuat antibodi untuk melawan infeksi Covid-19.

Namun, tanda yang tidak biasa ini menyebabkan kekhawatiran di antara orang-orang karena Departemen Pencitraan Radiologi dan Kanker Payudara Marshall UH terus menerima telepon dari para wanita yang menanyakan tentang hal itu.

Baca Juga: Masyarakat Umum Akan Dapat SMS Undangan Jadwal Vaksinasi Covid-19

Kelenjar getah bening yang membengkak kadang-kadang terjadi dengan vaksin lain juga, tetapi dokter Rumah Sakit Universitas terkejut melihat banyak kasus seperti itu pada orang yang mendapat vaksin Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI