Masih Nunggak, Kemekes Janji Insentif Tenaga Kesehatan Pasti Cair

Jum'at, 05 Februari 2021 | 06:50 WIB
Masih Nunggak, Kemekes Janji Insentif Tenaga Kesehatan Pasti Cair
Seorang tenaga kesehatan mengenkan alat pelindung diri (APD) lengkap sebelum melakukan perawatan terhadap pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) akan terus melakukan perbaikan terkait pemberian dana insentif untuk pada tenaga kesehatan (nakes).

"Pencairan dana masih terlambat, perbaikan administrasi 2021 saya yakin akan lebih membaik karena Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kemenkes sudah berbicara," ujar Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Oscar Primadi saat konferensi pers, Kamis (4/2/2021).

Selain koordinasi dengan Kemenkeu terus dibangun agar pencairan dana insentif 2021 cair tepat waktu, kedua lembaga ini juga terus mengingatkan pemerintah daerah (pemda) untuk menyalurkan kas daerah ke pada nakes di daerah.

"Kalau berbicara tidak semangat, saya rasa jangan khawatir teman-teman nakes pemerintah terus melakukan pembayaran (insentif) ini dan masih dialokasikan oleh Kemenkeu," ungkap Oscar.

Baca Juga: Kabar Baik, Insentif Tenaga Kesehatan Jumlahnya Tetap Sama

Seorang tenaga kesehatan mengenkan alat pelindung diri (APD) lengkap sebelum melakukan perawatan terhadap pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Seorang tenaga kesehatan mengenkan alat pelindung diri (APD) lengkap sebelum melakukan perawatan terhadap pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Menurut data yang didapat Oscar, dana sebanyak Rp 9 triliun sudah digelontorkan pemerintah sepanjang 2020 untuk membayar biaya insentif nakes yang ada di pusat dan di daerah.

"Kalau di pusat saja hampir Rp 4,71 triliun dan semuanya terserap dengan baik, dan untuk menghadapi 2021, kita lakukan hal yang sama dan keseriusan ini akan kita lakukan terus," pungkas Oscar.

Sebelumnya banyak pihak yang mengkritik insentif nakes yang tidak kunjung turun secara utuh. Salah satu kritik itu datang dari Inisiator Lapor Covid-19 Irma Hidayana, padahal nakes adalah pihak yang bekerja di garda terdepan menangani pandemi Covid-19.

Berdasarkan data yang didapatkan Irma, per 26 Januari 2021, 75,6 persen dari 160 nakes yang melapor belum dana insentif dari pemerintah.

"Padahal lebih dari 40 persen dari mereka yang belum menerima insentif ini bekerja di RS rujukan dan memberi pelayanan Covid-19. 24 persen nakes lainnya telah menerima haknya, namun belum secara penuh," kata Irma, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: Anak Buah Sri Mulyani Bantah Anggaran Insentif Nakes 2021 Dipotong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI