Infografis
Suara.com - Seorang pria mengalami luka bakar parah saat terjadi kecelakaan. Bahkan, tangan dan wajah pria tersebut rusak total. Beruntung operasi transplantasi yang dilakukannya berhasil.
Sementara itu, kabar duka datang dari dunia kedokteran. Ketua Majelis Kehormatan Etik (MKEK) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dr Broto Wasisto meninggal dunia. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal lifestyle Suara.com. Berikut kabar terpopuler lainnya.
1. Alami Luka Bakar Parah, Wajah & Tangan Pria Ini Rusak Total
Joseph DiMeo (24) mengalami luka bakar tingkat tiga di 80% bagian tubuhnya akibat kecelakaan lalu lintas pada 2018 lalu. Untungnya ia selamat.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Balikpapan Hari Ini Tambah 151 Kasus Baru
Namun akibat luka bakar ini, wajah DiMeo rusak total. Ia tidak memiliki bibir dan kelopak mata, serta ujung jarinya tidak berfungsi.
2. Pertama di Dunia: Dokter Berhasil Operasi Transplantasi Wajah dan Tangan
Operasi transplantasi tangan dan wajah pertama di dunia berhasil dilakukan kepada seorang penduduk New Jersey Joseph DiMeo. Pria itu harus mendapatkan transplantasi untuk memperbaiki luka bakar akibat kecelakaan mobil yang dialaminya pada 2018.
DiMeo menjalani prosedur peletakan batu pertama di NYU Langone Health pada Agustus 2020 setelah kecocokan donor ditemukan di Delaware.
Baca Juga: Puluhan Marinir Kuasai Jalan Raya, Warga Panik Langsung Putar Arah
3. Innalillahi, Ketua MKEK PB IDI dr Broto Wasisto Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari dunia kedokteran Indonesia. Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Meninggal Dunia, dr Broto Wasisto, MPH, DTM&H.
Kabar duka itu disampaikan oleh Ketua Satgas Covid-19 PB IDI Profesot Zubairi Djoerban di akun media sosialnya, Kamis, (4/2/2021).
4. CEK FAKTA: Rapid Test dan PCR Bikin Anda Positif Covid-19
![Petugas medis mengecek sampel peserta PCR di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/05/61387-test-pcr.jpg)
Sebuah pesan berantai yang mewanti-wanti masyarakat untuk tidak melakukan rapid test dan PCR beredar di media sosial. Benarkah? Simak cek fakta berikut ini.
Pesan tersebut mengatakan pemeriksaan rapid test dan PCR merupakan cara penularan virus Corona yang menyebabkan Covid-19.
5. Sakit Kepala Menyerang saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Saat ini, seluruh umat Muslim di seluruh dunia sedang menyambut bulan Ramadan dan menjalankan ibadah puasa. Namun puasa kali ini cukup berbeda dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Ini diakibatkan pandemi covid-19, sehingga seluruh umat Muslim hanya dapat menjalankan ibadah puasa di rumah.
Ketika awal menjalani puasa, tubuh masih belum melakukan penyusuaian. Maka dari itu tubuh akan menunjukan beberapa tanda atau efek. Sakit kepala menjadi salah satu efek yang dirasakan oleh sebagian orang hingga bisa dibilang itu normal ketika kepala kita sakit saat berpuasa.
