Sebagian besar manfaat kesehatan bawang putih ini berasal dari senyawa belerang, seperti allicin, diallyl disulfide, dan S-allylcysteine, yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Analisis terhadap 17 studi berkualitas tinggi termasuk lebih dari 830 peserta dan berlangsung selama 4–48 minggu menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih mengalami penurunan kadar penanda inflamasi CRP dalam darah secara signifikan.
Kunyit
Kunyit adalah bumbu masakan India yang populer digunakan orang sejak zaman kuno. Bahan ini dikemas dengan lebih dari 300 senyawa aktif. Yang utama adalah antioksidan yang disebut kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat
Analisis terhadap 15 penelitian berkualitas tinggi diikuti 1.223 orang yang mengonsumsi 112–4.000 mg kurkumin setiap hari, selama periode 3 hari hingga 36 minggu (17Trusted Source).
Lada Hitam

Lada hitam dikenal sebagai raja rempah-rempah karena populer di seluruh dunia. Secara tradisional, orang menggunakan lada hitam untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu, seperti asma, diare, dan banyak penyakit lambung lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa lada hitam dan senyawa aktif utamanya piperin dapat berperan dalam mengurangi peradangan dalam tubuh.
Ginseng
Baca Juga: Olahraga Otot Bisa Bantu Lawan Peradangan dalam Tubuh, Ini Penjelasannya
Ginseng adalah tanaman yang telah digunakan orang-orang di Asia selama ribuan tahun, dengan memiliki khasiat pada obatnya. Dua jenis ginseng yang paling populer adalah ginseng Asia (Panax ginseng) dan ginseng Amerika (Panax quinquefolius).