Suara.com - Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti. Penyakit ini bisa melemahkan setiap organ atau jaringan tubuh yang tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali di luar batas normal dan menyebar ke organ lain.
Melansir dari Times Now News, kanker mungkin merupakan penyebab kematian kedua secara global, terhitung sekitar 9,6 juta kematian atau lebih setiap tahun. Kanker bisa terjadi pada siapa saja dengan jenis kelamin apapun, namun beberapa jenis kanker berikut paling sering mengancam pria, antara lain:
Kanker prostat berkembang di jaringan kelenjar prostat dan pada akhirnya dapat mengganggu sistem saluran kemih beserta fungsinya. Meskipun kanker prostat mungkin tidak menunjukkan gejala apapun hingga stadium lanjut, beberapa gejala yang umum adalah nyeri tulang, munculnya darah dalam urin, dan perasaan tegang saat buang air kecil.
Baca Juga: Hari Kanker: Pendeteksian Dini Terhambat Pandemi Covid-19
Kanker prostat bisa dicegah dengan kombinasi gaya hidup sehat dan tidak merokok.
Kanker paru-paru adalah kanker yang paling mematikan dan kemungkinan besar dipicu oleh pencemaran lingkungan, merokok, dan paparan senyawa karsinogenik berbahaya. Gejala umum kanker paru-paru meliputi batuk, sesak napas, nyeri dada, suara serak, napas berisik, perubahan dahak, dan batuk darah.
Kanker kolorektal adalah kanker usus besar atau rektum yang terutama menyerang pria. Obesitas, merokok, dan penyakit radang usus dapat meningkatkan risiko kanker ini.
Baca Juga: Kemenkes: Pandemi Covid-19 Sebabkan Jumlah Pengobatan Pasien Kanker Menurun
Faktor-faktor lain seperti riwayat keluarga kanker kolorektal, ketidakaktivan fisik, usia, asupan makanan kaya serat yang rendah, dan konsumsi daging olahan serta daging merah berlebihan juga cenderung meningkatkan risiko kanker ini.
Sakit perut, pendarahan rektal, perubahan kebiasaan buang air besar, dan penurunan berat bisa menjadi gejala kanker kolorektal.
4. Kanker hati
Kanker hati mengacu pada kanker yang telah menyebar ke hati dari daerah lain di tubuh. Gejala kanker hati termasuk penyakit kuning, kehilangan nafsu makan, dan sakit perut.
Tindakan pencegahan kanker ini adalah membatasi asupan alkohol, olahraga teratur, makan sehat, mengatur berat badan, dan melindungi diri dari infeksi virus hepatitis B dan C.