Alami Luka Bakar Parah, Wajah & Tangan Pria Ini Rusak Total

Kamis, 04 Februari 2021 | 16:41 WIB
Alami Luka Bakar Parah, Wajah & Tangan Pria Ini Rusak Total
Joseph DiMeo (YouTube/NYU Langone Health)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Joseph DiMeo (24) mengalami luka bakar tingkat tiga di 80% bagian tubuhnya akibat kecelakaan lalu lintas pada 2018 lalu. Untungnya ia selamat.

Namun akibat luka bakar ini, wajah DiMeo rusak total. Ia tidak memiliki bibir dan kelopak mata, serta ujung jarinya tidak berfungsi.

Hingga akhirnya pada 10 Agustus 2020 ia mendapat seorang pendonor, yang amat sangat sulit ditemukan. Ia pun menjalani operasi transplantasi tangan dan wajah ganda.

Operasi tersebut dilakukan oleh Eduardo Rodriguez, kepala ahli bedah transplantasi wajah dan ketua Departemen Bedah Plastik Hansjörg Wyss di NYU Langone Health.

Baca Juga: Suami Bakar Istri di Sambirejo Tak Sampai Tewas, Luka Bakar Parah

"Saya ingin berbagi cerita saya untuk memberi harapan kepada orang-orang. Saya bersyukur telah menerima transplantasi wajah dan tangan ganda, yang telah memberi saya kesempatan kedua dalam hidup," tutur DiMeo, dilansir Insider.

Joseph DiMeo (YouTube/NYU Langone Health)
Joseph DiMeo (YouTube/NYU Langone Health)

Perjalanan hidup DiMeo hingga ditransplantasi

DiMeo mengalami koma yang diinduksi secara medis selama lebih dari dua setengah bulan setelah kecelakaannya.

Awalnya, selama lebih dari sempat bulan ia dirawat di Saint Barnabas Medical Center di Livingston, New Jersey, hingga akhrirnya dirujuk ke satu-satunya rumah sakit di Negara Bagian New York untuk transplantasi wajah.

Dia menjalani sekitar 20 operasi rekonstruksi di NYU Langone Health, dan ujung jarinya diamputasi. Dokter pun tidak dapat memulihkan kondisi Joseph dengan operasi kovensional.

Baca Juga: Seorang Karyawan Alami Luka Bakar Usai Warungnya Ditabrak Truk di Sukoharjo

Rodriguez telah melakukan tiga transplantasi wajah kepada pasien dan hasilnya sukses. Tetapi tidak ada tim yang berhasil melakukan transplantasi tangan dan wajah ganda sebelumnya.

Dua tim medis telah mencoba, satu kali pada 2009 terhadap seorang pasien di Paris, yang meninggal sekitar sebulan kemudian karena komplikasi, dan kedua pada 2011 terhadap seorang pasien di Boston, yang tangannya sudah ditransplantasi harus diangkat beberapa hari kemudian.

Joseph DiMeo (YouTube/NYU Langone Health)
Joseph DiMeo (YouTube/NYU Langone Health)

Namun Rodriguez tidak putus asa. Ia sangat berharap DiMeo berhasil mejalaninya, terlibih pasiennya itu masih muda, sehat, serta tidak memiliki penyakit komorbid.

"Dia memiliki satu elemen khusus, yaitu motivasi tingkat tinggi, dan dia memiliki harapan yang luar biasa," imbuh Rodriguez.

Setelah disetujui untuk operasi pada Oktober 2019, DiMeo membutuhkan donor. Karena prosedur rumit yang sudah dia alami, hanya ada sekitar 6% kemungkinan menemukan pasangan yang cocok, jadi pencarian diperluas secara nasional.

Pada 10 Agustus 2020, seorang pendonor tak dikenal dipindahkan ke NYU. Inilah kesempatan Joseph.

Selama 23 jam pada 12 dan 13 Agustus, Rodriguez dan tim bedahnya yang terdiri dari 16 orang serta 80 orang yang termasuk dalam tim ruang operasi menyelesaikan operasi inovatif tersebut.

Joseph DiMeo (YouTube/NYU Langone Health)
Joseph DiMeo (YouTube/NYU Langone Health)

Mereka terbagi menjadi dua kelompok di dua ruangan. Satu untuk pendonor dan satu untuk penerima.

Secara total, mereka mentransplantasikan kedua tangan ke bagian tengah lengan bawah, termasuk saraf, pembuluh darah, dan 21 tendon.

Untuk wajah, mereka mencangkok bagian dahi, alis, kedua telinga, hidung, kelopak mata, bibir, tulang tengkorak, pipi, dan dagu.

Setelah operasi berhasil, Dimeo menghabiskan 57 hari di rehabilitasi rawat inap sebelum pindah ke perawatan rawat jalan, melakukan terapi tangan selama lima jam sehari, terapi okupasi, terapi wajah, dan terapi fisik.

DiMeo harus mengonsumsi obat imunosupresan selama sisa hidupnya untuk mencegah penolakan transplantasi, dan terus menjelani rehabilitasi.

Empat bulan setelah operasi transplantasi, DiMeo sudah bisa berpakaian, makan sendiri, hingga berlatih golf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI