Pakai Alat KB Tapi Kebobolan? Mungkin Anda Salah Menggunakannya

Kamis, 04 Februari 2021 | 12:08 WIB
Pakai Alat KB Tapi Kebobolan? Mungkin Anda Salah Menggunakannya
Ilustrasi pil KB. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak metode kontrasepsi yang tersedia untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, tetapi seberapa baik cara kerjanya tergantung pada cara masing-masing orang menggunakannya.

Dilansir Insider, berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam menggunakan alat kontrasepsi:

1. Tidak meminum pil KB pada waktu yang sama setiap hari

Waktu meminum pil KB juga penting. Meski tidak harus di jam yang sama, tetapi pastikan untuk mengonsumsinya dalam rentang waktu yang sama.

Baca Juga: Mitos Tentang Libido: Pria Tidak Selalu Punya Gairah Seks Tinggi

Untuk pil KB kombinasi, rentang waktunya adalah lima hingga enam jam dan tiga jam yang sama untuk pil progesteron.

2. Meminum obat yang menganggu alat kontrasepsi

Profesor klinis kebidanan di Yale University School of Medicine, Mary Minkin , MD, mengatakan beberapa obat dapat menganggu pil KB dan mengurangi efektivitasnya.

Obat tersebut seperti griseofulvin, rifampisin, dan St. John's wort (suplemen herbal untuk depresi dan kecemasan).

Ilustrasi alat kontrasepsi. (Shutterstock)
Ilustrasi alat kontrasepsi. (Shutterstock)

3. Tidak memakai kondom saat berhubungan seksual

Baca Juga: Seks Anal Bisa Hamil Hingga Bikin Bokong Besar, Mitos atau fakta?

Memakai pengaman selama aktivitas seksual merupakan cara paling efektif dalam mencegah kehamilan, meski sudah menggunakan alat kontrasepsi lain.

CEO Pandia Health (layanan persalinan KB), Shopia Yen, mengatakan kombinasi kondom dengan alat kontrasepsi lain dapat melindungi secara lebih baik.

4. Menggunakan alat kontrasepsi tetapi juga merokok

Merokok tembakau tidak membuat KB kurang efektif, tetapi dapat meningkatkan risiko pembekuan darah , serangan jantung, dan stroke, terutama pada wanita di atas 35 tahun.

Tetapi, dampak ini hanya untuk alat KB yang mengandung estrogen, seperti pil KB kombinasi, alat KB cincin, serta patch.

5. Salah menerapkan alat KB patch

Alat KB patch mengandung estrogen dan progestin untuk mencegah ovulasi, tetapi alat ini ditempatkan pada kulit sehingga tubuh akan menyerap hormon tersebut.

Patch harus ditempelkan pada kulit kering dan bersih, bukan pada tempat yang mudah tergesek. Alat ini akan bekerja paling baik di perut, lengan luar atas, bokong, dan punggung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI