Survei: Kepercayaan Dunia Terhadap Vaksinasi Covid-19 Meningkat

Kamis, 04 Februari 2021 | 09:31 WIB
Survei: Kepercayaan Dunia Terhadap Vaksinasi Covid-19 Meningkat
Ilustrasi vaksinasi (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesediaan orang-orang untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 meningkat di seluruh dunia.

Lewat survei terbaru tentang kepercayaan vaksin global, ditemukan bahwa lebih dari setengah total responden menyatakan bersedia divaksinasi memerangi Covid-19.

Tetapi sikap dan kepercayaan terhadap vaksin Covid sangat bervariasi di 15 negara yang dicakup dalam survei.

Prancis menunjukkan tingkat skeptisisme paling tinggi dan beberapa negara Asia menunjukkan kepercayaan yang menurun pada vaksin. Sementara beberapa negara Eropa melihat kepercayaan yang meningkat.

Baca Juga: Deretan Negara Eropa Larang Vaksin Covid-19 Oxford Bagi Lansia, Indonesia?

Secara keseluruhan, kepercayaan vaksin lebih tinggi daripada di November 2020. Ketika itu survei yang sama dilakukan di 15 negara dan mencakup 13.500 orang.

Hasilnya, ditemukan hanya 40 persen responden yang bersedia mendapatkan vaksin.

Survei yang dipimpin oleh YouGov dan Institut Inovasi Kesehatan Global (IGHI) Imperial College London tahun ini ditemukan bahwa orang Inggris paling bersedia mendapatkan vaksin Covid-19, sebesar 78 persen, diikuti oleh Denmark sebesar 67 persen.

Prancis memiliki proporsi tertinggi dari responden yang mengatakan tidak akan menerima vaksin, yaitu 44 persen.

Tetapi terdapat peningkatan dua kali lipat dalam proporsi yang sangat setuju akan mengambil vaksin, dari 15 persen pada November menjadi 30 persen pada Januari.

Baca Juga: Krisis Vaksin, Jepang Khawatir BioNTech Tak Sanggupi Perjanjian

Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura, kesediaan untuk mengambil vaksin menurun sejak November. Juga Jepang yang menunjukkan kesiapan paling sedikit, diikuti oleh Singapura.

“Karena vaksin akan memainkan peran penting dalam mengendalikan pandemi, para pemimpin harus bertindak sekarang untuk membantu lebih banyak orang memahami manfaat vaksinasi Covid-19 dan memastikan tidak ada yang tertinggal,” kata Direktur dan pakar Organisasi Kesehatan Dunia tentang Covid-19 David Nabarro dikutip dari Channel News Asia.

Survei tersebut merupakan bagian dari upaya WHO dan badan lainnya untuk memantau perilaku dan sikap terkait kesehatan selama pandemi.

Sejak April 2020, para peneliti telah menyurvei lebih dari 470.000 orang di seluruh dunia. Survei terbaru ini berlangsung dari 4 Jan hingga 24 Jan.

Ditemukan bahwa kebanyakan orang mempercayai vaksin, dengan dua pertiga menyatakan keyakinan kuat atau sedang dan hanya 12 persen melaporkan tidak percaya sama sekali. Juga ditemukan bahwa dua pertiga orang percaya bahwa vaksinasi penting untuk kesehatan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI