Suara.com - Kanker ovarium termasuk penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada perempuan. Namun, lantaran metode deteksi dini kanker ovarium yang belum tersedia, pasien kerap terlambat mendapat pengobatan. Kondisi itulah yang bisa meningkatkan risiko kematian pada pasien kanker ovarium. Itu sebabnya, penting mengetahui gejala kanker ovarium sebelum terlambat. Seperti apa gejalanya?
Selain fakta mengenai kanker ovarium di atas, Anda juga akan terkejut dengan fakta yang satu ini. Sebuah penelitian baru menunjukkan banyak orang dewasa muda, usia 18 hingga 24 tahun, mengatakan pornografi merupakan sumber informasi terbaik tentang bagaimana berhubungan seksual. Bahkan, mereka lebih mengandalkan pornografi dibandingkan menanyakan pasangan mereka sendiri, lho!
Berita selengkapnya, bisa Anda simak di bawah ini!
1. Bisa Datang Tiba-Tiba, Kenali Gejala Kanker Ovarium si Silent Killer
Baca Juga: Kanker Ovarium Sulit Dideteksi Dini, Perempuan Disarankan Rutin USG
Kanker ovarium termasuk penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada perempuan. Namun, lantaran metode deteksi dini kanker ovarium yang belum tersedia, pasien kerap terlambat mendapat pengobatan. Kondisi itulah yang bisa meningkatkan risiko kematian pada pasien kanker ovarium.
Menurut dokter spesialis obgyn dr. Kartika Hapsari. Sp.OG., kebanyakan perempuan baru mengetahui mengalami kanker ovarium saat tak sengaja melakukan medical checkup atau pemeriksaan USG kehamilan.
2. Banyak Anak Muda Amerika Menganggap Pornografi sebagai Informasi Berguna
Sebuah penelitian baru menunjukkan banyak orang dewasa muda, usia 18 hingga 24 tahun, mengatakan pornografi merupakan sumber informasi terbaik tentang bagaimana berhubungan seksual.
Baca Juga: Sulit Deteksi Dini Jadi Alasan Kanker Ovarium Sangat Mematikan Bagi Wanita
Hal itu menjadikan pornografi sebagai sumber informasi yang paling banyak disebutkan, bahkan di atas menanyakan pasangan mereka sendiri.
3. Pasangan Pernah Selingkuh? Awas, Mereka 3 Kali Lebih Mungkin Mengulanginya
Orang yang sudah pernah selingkuh akan lebih mungkin melakukannya kembali. Ungkapan tersebut mungkin sering Anda dengar di mana selingkuh bisa jadi kebiasaan. Namun bukan sembarang ungkapan, sebab hal itu telah terbukti dalam sebuah penelitian.
Melansir dari Hello Sehat, sebuah riset dari University of Denver menguji 484 orang (68 persennya adalah perempuan) mengenai hubungan asmaranya. Penelitian ini diterbitkan pada Archieves of Sexual Behavior.
4. Super Cepat, Operasi Katarak dengan Metode Phaco Cuma Butuh 15 Menit
Hingga kini katarak masih jadi salah satu penyebab kebutaan terbanyak di Indonesia. Indonesia sampai saat ini masih menjadi negara dengan penderita katarak tertinggi di Asia Tenggara, yaitu sebesar 1,5 persen per dua juta penduduk.
Setiap tahun 240.000 orang terancam mengalami kebutaan karena katarak. Sayangnya, fasilitas kesehatan untuk pasien katarak masih sangat terbatas.
5. Manfaat Orgasme Selama Menstruasi, Atasi Kram hingga Perubahan Mood
Melakukan hubungan seksual selama menstruasi mungkin terdengar tabu. Padahal pakar mengungkapkan bahwa orgasme selama menstruasi bisa meredakan kram. Dengan begitu, maka masturbasi asal menghasilkan ogasme bisa memiliki manfaat pada gejala menstruasi.
Melansir dari Healthshoots, selain kram, orgasme selama menstruasi juga dapat membantu Anda meredakan masalah PMS lain seperti stres, sakit kepala, sakit punggung, dan perubahan suasana hati yang sering terjadi. Hal ini disebabkan oleh tiga hormon yang disekresikan oleh tubuh saat Anda orgasme yakni serotonin, oksitosin, dan dopamin.