Suara.com - Jumlah kasus baru Covid-19 di negara-negara Asia Tenggara terus meningkat di pekan pertama bulan Februari 2021, ternasuk di Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Dilansir Anadolu Agency, Malaysia melaporkan 4.284 kasus baru Covid-19 pada Rabu (3/2/2021), yang menjadikan total kasus di negara itu menjadi 226.912.
Malaysia juga mencatat 18 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam. Dengan tambahan data ini, pasien meninggal akibat Covid-19 di Malaysia menjadi 809 orang.
Negeri Jiran juga melaporkan sebanyak 3.804 pasien sembuh dalam 24 jam, sehingga jumlah kepulihan Covid-19 di negara itu sejak pandemi menjadi 177.794.
Baca Juga: Lapor Covid-19 Catat Insentif Nakes Belum Dibayar, Kini Dipotong Pemerintah
Saat ini ada 48.309 kasus Covid-19 aktif yang dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Malaysia.
Dari angka itu, 307 pasien berada di unit perawatan intensif, dengan 141 pasien dirawat dengan dukungan ventilator.
Sementara itu negara tetangga Malaysia, Singapura, mencatat 18 kasus baru Covid-19 yang terdeteksi.
Kementerian Kesehatan setempat mengatakan bahwa satu di antaranya ditularkan secara lokal.
"Berdasarkan investigasi, kasusnya ada di masyarakat, dan tidak ada kasus baru di asrama," ujar lembaga tersebut, lewat siaran pers.
Baca Juga: Wajah Staf Bioskop sampai Lesu Cari Penonton di Mal, Ernest Prakasa Terharu
Sementara 17 kasus lainnya adalah impor, terdeteksi pada penumpang penerbangan internasional yang baru tiba di negara itu.
"Seluruh pasien kasus impor sudah ditempatkan di Stay-Home Notice atau diisolasi saat tiba di Singapura," imbuh kementerian.
Dengan penambahan 18 kasus itu, artinya total infeksi kini menjadi 59.602.
Bagaimana dengan Indonesia? Hari ini, Indonesia melaporkan 11.984 kasus baru Covid-19, sehingga total kasus seluruhnya menjadi 1.111.671.
Menurut data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kasus sembuh bertambah 9.135 orang menjadi total 905.665.
Sebanyak 30.770 pasien meninggal akibat infeksi Covid-19 sejauh ini, setelah bertambah 189 orang dalam 24 jam terakhir.
Kasus aktif berjumlah 175.236 orang, dengan kasus suspect sebanyak 76.657 orang.
Positivity rate Indonesia hari ini sebesar 25,5 persen atau lima kali lipat lebih tinggi dari standar pengendalian pandemi yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.
Kasus tertinggi dalam 24 jam terakhir dilaporkan oleh Jakarta yakni 3.567 kasus, Jawa Barat sebanyak 2.241 kasus, dan Jawa Tengah sebanyak 1.783 kasus.