Suara.com - Sejumlah negara di Eropa tidak merekomendasikan penggunaan Vaksin Covid-19 Oxford atau AstraZeneca untuk kelompok usia lansia. Adapun negara yang melarang itu ialah Polandia, Swedia, dan Prancis.
Mereka menyusul Jerman dan Italia yang sebelumnya mengeluarkan rekomendasi serupa. Pemerintah Prancis dan Swedia memprioritaskan penggunaan vaksin tersebut untuk orang yang berusia di bawah 65 tahun.
Sementara Polandia menetapkan ambang batasnya pada 60 tahun.
"Saat ini data yang tersedia untuk orang berusia 65 ke atas dibatasi oleh ukuran sampel kecil dan tidak memungkinkan kesimpulan tentang keamanan dan kemanjuran vaksin [AstraZeneca] untuk populasi ini," kata otoritas nasional Prancis untuk kesehatan (HAS ).
Baca Juga: Pemkot Jakarta Pusat Dukung Usulan Lockdown Weekend
"Oleh karena itu, vaksin [AstraZeneca] direkomendasikan secara khusus untuk profesional kesehatan di bawah 65 dan orang di bawah 65."
Lantas bagaimana dengan Indonesia yang sebelumnya berencana untuk memberikan vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk lansia?
"Iya kan ndak harus kita mengikuti negara lain nanti BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yg akan pelajari dan melakukan penilaian ya," ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Siti Nadia Tarmizi kepada Suara.com, Rabu, (3/2/2021).
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan program vaksinasi Covid-19 untuk lansia bisa dilaksanakan pada Maret - April 2021. Budi menyebut lansia bisa mendapatkan kesempatan kalau vaksin Pfizer dan AstraZeneca sudah ada di Indonesia.
Ia memperkirakan vaksin tersebut tersedia pada Maret-April 2021.
Baca Juga: Waduh! Ratusan Santri Pesantren Al Kautsar 561 Cineam Positif COVID-19
"Itu adalah vaksin yang memang sudah uji klinisnya digunakan untuk di atas 60 tahun, jadi kita akan mulai untuk petugas publik dan lansia itu sekitar bulan Maret-April."