Banyak Anak Muda Amerika Menganggap Pornografi sebagai Informasi Berguna

Rabu, 03 Februari 2021 | 14:43 WIB
Banyak Anak Muda Amerika Menganggap Pornografi sebagai Informasi Berguna
Ilustrasi gadget untuk pornografi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian baru menunjukkan banyak orang dewasa muda, usia 18 hingga 24 tahun, mengatakan pornografi merupakan sumber informasi terbaik tentang bagaimana berhubungan seksual.

Hal itu menjadikan pornografi sebagai sumber informasi yang paling banyak disebutkan, bahkan di atas menanyakan pasangan mereka sendiri.

Data tersebut merupakan hasil dari survei yang dipimpin oleh Emily Rothman, profesor ilmu kesehatan komunitas di Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Boston, Massachusetts.

"Penemuan ini menunjukkan perlunya pendidikan hubungan seksual yang sehat dan tentang apa itu pornografi," kata Rothman, dilansir Live Science.

Baca Juga: Bikin Heboh Wisma Atlet, Hubungan Seksual Juga Rentan Menularkan Corona

Menurut Rothman, pornografi dibuat hanya untuk hiburan, dan itu adalah fantasi. Karenanya, ia khawatir dengan dampaknya terhadap remaja dan kelompok dewasa muda.

"Salah satu masalah yang dapat kita hadapi dengan orang-orang yang mengambil informasi dari pornografi adalah mereka dapat secara keliru berasumsi bahwa tindakan seksual tertentu selalu menimbulkan respon menyenangkan bagi pasangan dan mereka mencobanya tanpa meminta persetujuan," sambung Rothman.

Ilustrasi konten pornografi. (Shutterstock)
Ilustrasi konten pornografi. (Shutterstock)

Jika ini terjadi, tentu akan menimbulkan masalah. Berdasarkan analisis konten terbaru yang terbit dalam jurnal Archives of Sexual Behavior terhadap empat ribu lebih konten pornografi di situs streaming gratis, ditemukan antara 35% hingga 45% berisi penggambaran kekerasan, dan hampir selalu dilakukan terhadap wanita.

Rothman mengatakan adegan tersebut bisa membuat orang mempraktikannya tanpa berdiskusi terlebih dahulu dengan pasangan atau mengambil tindakan pencegahan keamanan. Karenanya, tidak boleh dilakukan dalam kehidupan nyata.

Studi ini tebit pada awal bulan lalu di jurnal yang sama menggunakan data dari Survei Nasional Kesehatan dan Perilaku Seksual 2015, sebuah survei yang dianggap representatif secara nasional.

Baca Juga: Bisakah Virus Corona Menular Lewat Sperma dan Hubungan Seksual?

Dalam survei tersebut, sekitar setengah dari peserta mengaku mereka belum pernah menerima informasi berguna dari sumber luar (selain pornografi) tentang bagaimana berhubungan seks.

Tetapi separuh lainnya, 357 dewasa muda dan 324 remaja (usia 14 hingga17), mengatakan mereka telah mendapatkannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI