Infografis
Suara.com - Veteran militer Inggris, Kapten Sir Tom Moore, meninggal dunia pada usia 100 tahun, Selasa (2/2/2021) di Rumah Sakit Bedford, akibat infeksi virus corona Covid-19.
Berdasarkan pernyataan putrinya, Veteran Angkatan Darat tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada minggu lalu.
"Dengan kesedihan luar biasa kami mengumumkan kematian ayah tercinta kami, Kapten Sir Tom Moore. Kami sangat bersyukur bahwa kami bersamanya selama jam-jam terakhir hidupnya. Hannah, Benjie, dan Georgia di samping tempat tidur, dan Lucy di FaceTime," tulis Hannah Ingram-Moore dan Lucy Teixeira dalam pernyataan, dilansir The Guardian.
Moore masuk ke rumah sakit tersebut pada Minggu (1/2/2021) karena mengembangkan gejala pneumonia.
Baca Juga: Dua Juta Warga Australia Diisolasi Pasca Temuan Satu Kasus Covid-19
"Perawatan yang ayah kami terima dari NHS (sistem kesehatan Britania Raya) dan pengasuh selama beberapa minggu dan tahun terakhir ini sangat luar biasa. Mereka sangat profesional, baik hati, dan penuh kami, serta telah memberi kami waktu untuk lebih lama bersamanya," sambung mereka.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menyampaikan belasungkawanya kepada Hannah melalui video.
"Di hari-hari kelam perang dunia kedua dia berjuang untuk kebebasan dan dalam menghadapi krisis pascaperang terdalam di negara ini dia menyatukan kita juga, dia menyemangati kita semua dan dia mewujudkan kemenangan jiwa manusia," tutur Boris.
Menurutnya, Moore merupakan inspirator nasional dan 'mercusuar' harapan dunia.
Sang Ratu Elizabeth II juga mengirimkan pesan belasungkawa pribadi kepada keluarga.
Baca Juga: Sudah Pakai Hazmat, Mengapa Dokter Masih Rentan Tertular Covid-19?
"Yang Mulia sangat menikmati pertemuan dengan Kapten Sir Tom dan keluarganya di Windsor tahun lalu. Sang Ratu mengakui inspirasi yang Sir Tom Moore berikan untuk seluruh bangsa dan orang lain di seluruh dunia," kata juru bicara kerajaan.
Tahun lalu, Sir Tom Moore berhasil mengumpulkan sembangan hampir 39 juta poundsterling (sekitar Rp747 miliar) untuk penggalangan dana NHS. Ia berjalan kaki 100 putaran di tempat tinggalnya, Marston Moretaine di Bedfordshire.
Mendiang dianugerahi gelar kebangsawanan olej sang Ratu pada Juli 2020 dalam upacara khusus di Kastil Windsor.
