Suara.com - Perut kembung memang sangat mengganggu. Selain menyebabkan sakit, perut kembung juga menimbulkan rasa penuh atau begah yang tak nyaman. Perut kembung juga bikin kita jadi sulit beraktivitas.
Penyebab perut kembung biasanya karena saluran gastroinstestinal terisi udara atau gas. Selain rasa sakit, kondisi perut kembung biasanya kerap diikuti dengan gejala lainnya, seperti sering bersendawa, ataupun perut bergemuruh.
Gas yang menumpuk di saluran pencernaan yang menjadi penyebab perut kembung terjadi karena beberapa hal, misalnya makan atau minum terlalu cepat, terlalu sering mengunyah permen karet, merokok, ataupun akibat memakai gigi palsu longgar.
Dilansir dari Healthline, perut kembung juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis, seperti:
Baca Juga: Jangan Abaikan Perut Kembung, Coba Minum Ramuan Herbal Ini Usai Makan!
- Sindrom iritasi usus besar (IBS)
- Penyakit radang usus, seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn
- Gangguan gastrointestinal fungsional lainnya
- Maag
- Intoleransi makanan
- Penambahan berat badan
- Fluktuasi hormonal (terutama untuk wanita)
- Infeksi parasit usus
- Gangguan makan seperti anoreksia nervosa atau bulimia nervosa
- Faktor kesehatan mental seperti stres, kecemasan, depresi, dan lainnya
Perut yang kembung dapat dihilangkan dan dicegah. Salah satunya dengan melakukan perubahan gaya hidup.
- Menghindari mengunyah permen karet. Hal itu karena mengunyah permen karet akan membuat banyaknya udara yang masuk sehingga menyebabkan perut kembung.
- Batasi asupan minuman berkarbonasi (soda).
- Hindari makanan yang menyebabkan gas, seperti sayuran dalam keluarga kubis, kacang-kacangan kering, dan lentil.
- Makan perlahan dan hindari minum melalui sedotan. Meminum dengan sedotan akan membuat udara ikut masuk ke dalam perut sehingga menyebabkan kembung.
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik. Dikatakan, jika probiotik memiliki efek sedang, dengan kesepakatan 70 persen tentang efeknya pada pereda kembung. (Fajar Ramadhan)