2. Jenis kelamin
Wanita lebih berisiko terkena varises. Hal ini karena perubahan hormonal sebelum menstruasi, selama kehamilan, atau menopause. Hal ini membuat dinding vena mengendur sehingga fungsinya tidak berjalan dengan baik.
3. Kehamilan
Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh meningkat. Perubahan ini berguna untuk mendukung pertumbuhan janin. Namun, juga dapat menghasilkan efek samping yang tidak menguntungkan terhadap pembuluh darah yang membesar di kaki sehingga bisa menyebabkan varises.
4. Sejarah keluarga
Varises bisa terjadi karena faktor genetik keluarga. Jika terdapat keluarga yang menderita varises, orang tersebut juga memiliki risiko terkena penyakit ini.
5. Kegemukan
Kelebihan berat badan memberi tekanan tambahan pada pembuluh darah. Hal ini dapat membuat darah tidak mengalir dengan lancar sehingga berkumpul pada vena.
6. Berdiri atau duduk untuk waktu yang lama
Darah tidak mengalir dengan baik jika berada dalam posisi yang sama dalam waktu lama. Hal ini akan meningkatkan risiko varises pada seseorang.
Walaupun hal ini terjadi karena sistem kerja organ pada tubuh. Namun, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya varises pada seseorang. Cara-cara tersebut di antaranya:
- Berolahraga
- Perhatikan berat badan
- Makan makanan tinggi serat, rendah garam
- Menghindari sepatu hak tinggi dan kaus kaki ketat
- Angkat kaki dalam beberapa waktu agar tekana tidak hanya pada kaki
- Mengubah posisi duduk atau berdiri secara teratur (Penulis: Fajar Ramadhan)