Suara.com - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengumumkan sekolah dibuka kembali pada awal Maret 2021. Dan sebagai persiapan nasional, para guru di Turki akan mendapat suntikan vaksin Covid-19 pada Februari ini.
"Kami berencana untuk memberikan vaksin kepada para guru, yang akan memulai pendidikan secara langsung, dalam Februari ini," kata Menteri Pendidikan Ziya Selcuk, Selasa (2/2/2021), dilansir dari Reuters.
Menteri Selcuk, berbicara dalam pidato di televisi, mengatakan bahwa sebagian sekolah di desa kecil akan mulai lebih dulu khusus untuk sekolah dasar, yakni pada 15 Februari, sementara tingkat dan kelompok usia lainnya pada 1 Maret. Semua taman kanak-kanak juga akan dibuka penuh pada 15 Februari.
Siswa sekolah dasar akan masuk kelas dua kali dalam sepekan, sedangkan siswa kelas 8 dan 12 yang belajar untuk persiapan ujian masuk SMA dan perguruan tinggi akan bersekolah penuh waktu seperti biasa.
Baca Juga: CEK FAKTA: Kaki Melepuh Efek Samping Vaksin Virus Corona
Menurut sang menteri, pemerintah telah menyiapkan rencana "program komprehensif" sebagai pengganti pembelajaran yang hilang selama pandemi. Namun, ia menambahkan, para siswa tidak akan dianggap absen jika orangtua menginginkan anaknya melanjutkan sekolah daring.
Sejauh ini, Turki mencatat hampir 2,5 juta kasus dan lebih dari 26.000 kasus kematian sejak awal Covid-19 masuk ke negara itu pada Maret 2020. Sebanyak 2,2 juta orang telah mendapat suntikan vaksin Sinovac, menurut data Kementerian Kesehatan.
Sebelumnya, Turki menutup sekolah sesaat setelah wabah muncul dan menunda pembukaan kembali. Sejak Desember tahun lalu, pemerintah telah menerapkan jam malam di hari kerja dan penutupan wilayah di akhir pekan demi menahan lonjakan kasus.