Suara.com - Virus corona Covid-19 tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Setelah beberapa kasus anjing dan kucing positif Covid-19 ditemukan.
Kini, Korea Selatan pun berniat melakukan tes virus corona Covid-19 pada anjing dan kucing bila menunjukkan gejala infeksi.
Bahkan hewan peliharaan itu akan menjalani tes virus corona Covid-19 jika bersentuhan dengan orang yang sedang positif virus corona.
Langkah ini dilakukan ketika para ahli di Inggris memeringatkan bahwa hewan peliharaan seperti anjing dan kucing juga perlu suntik vaksin Covid-19.
Menurut laporan editorial untuk jurnal Virulence mengatakan virus pada hewan yang diikuti penularan ke manusia akan menimbulkan risiko jangka panjang yang signifikan bagi kesehatan masyarakat.

"Hal ini tidak terpikirkan bahwa vaksinasi beberapa spesies hewan peliharaan mungkin diperlukan untuk mengekang penyebaran infeksi," kata para peneliti dikutip dari Daily Star.
Jika seekor hewan peliharaan dinyatakan positif Covid-19, maka pemiliknya harus mengisolasi diri sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan Korea Selatan.
Kasus pertama infeksi virus corona Covid-19 pada kucing pertama kali ditemukan di Inggris, tepatnya pada Juli 2020 lalu.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagian besar penyakit ini menyebar antar manusia dan ada pula kasus penularan antara hewan dan manusia.
Baca Juga: Pandemi Virus Corona Picu Masalah Mata, Begini Cara Mencegahnya!
Adapun beberapa hewan yang pernah bersentuhan dengan manusia dan terinfeksi virus corona, seperti cerpelai, anjing, kucing, singa dan harimau dinyatakan positif virus corona.