Suara.com - Tenaga kesehatan menjadi kelompok prioritas vaksinasi Covid-19. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, ada lebih dari 500.000 tenaga kesehatan yang divaksinasi hari ini, Senin (1/2/2021).
Dilansir ANTARA, sebanyak 539.532 tenaga kesehatan di 92 kabupaten-kota pada 34 provinsi Indonesia telah divaksinasi, bertambah 57.387 dibandingkan hari sebelumnya.
Menurut data Kemenkes, sejauh ini sudah 539.532 tenaga kesehatan yang disuntikkan dosis pertama vaksin COVID-19 dengan 35.406 orang di antaranya juga sudah menerima dosis kedua vaksin atau bertambah 14.596 yang sudah divaksinasi secara lengkap.
Sasaran vaksinasi bagi sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang ditargetkan menerima vaksin sebanyak 1.531.072 atau bertambah 764 orang seiring pemutakhiran data SDM kesehatan. Sedangkan 1.501.491 orang di antaranya sudah melakukan registrasi ulang untuk melakukan proses vaksinasi.
Baca Juga: Selain Indonesia, COVAX Juga Distribusikan Vaksin COVID-19 ke Karibia
Pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap 181.554.465 orang penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 dengan prioritas vaksinasi pertama pada tenaga kesehatan paling berisiko tertular.
Setelah program vaksinasi untuk tenaga kesehatan di tahap pertama, selanjutnya vaksinasi tahap kedua akan diberikan pada petugas publik seperti TNI-Polri, dan para pekerja yang bertugas di tempat publik yang bertemu dengan banyak orang dan kelompok lansia.
Pemerintah menargetkan memvaksinasi petugas publik dan lansia pada tahap kedua yang akan dimulai pada Februari 2021 hingga April 2021.
Selanjutnya pada gelombang kedua program vaksinasi akan dilakukan pada periode April 2021 hingga Maret, yaitu pada tahap ketiga untuk masyarakat rentan yang berada di daerah dengan risiko penularan tinggi, serta masyarakat lainnya yang akan divaksinasi pada tahap terakhir.
Kementerian Kesehatan memastikan sekitar 13,7 juta hingga 23,1 juta dosis vaksin gratis buatan AstraZeneca akan tiba di Indonesia pada kuartal I 2021.
Baca Juga: IDI Positif Target Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes Tercapai, Ini Alasannya
Vaksin gratis ini merupakan hasil skema kerja sama multilateral Aliansi Vaksin Dunia (Global Alliance for Vaccine and Immunization, GAVI) Covax Facility dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Perkiraan vaksin sebanyak 13,7 juta hingga 23,1 juta dosis ini merupakan tahap awal yang akan dikirimkan. Indonesia memiliki kesempatan untuk mendapatkan vaksin hingga maksimal sebanyak 108 juta dosis dari lembaga internasional tersebut bergantung dengan diplomasi pemerintah.