Suara.com - Merokok memberikan dampak yang buruk bagi semua orang. Saat ini, tidak hanya laki-laki yang merokok, tetapi juga perempuan.
Kebiasaan merokok akan membuat paru-paru menjadi rusak dan kotor. Selain itu kebiasaan ini juga bisa berdampak berbagai penyakit lain serta menyebabkan kematian.
Rupanya, dampak merokok bagi perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan. Perempuan memiliki risiko negatif yang lebih besar dibanding laki-laki, terutama saat sedang hamil.
Organ-organ pada perempuan memiliki sensitif yang menyebabkan berbagai risiko. Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan jika seorang perempuan merokok, antara lain:
1. Masalah reproduksi
![Ilustrasi merokok.[Unsplash/Irina Iriser]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/08/14/38110-ilustrasi-merokok.jpg)
Perempuan yang merokok akan berdampak pada reproduksinya. Beberapa masalah produksi tersebut di antaranya:
- Memiliki menstruasi yang lebih tidak teratur atau menyakitkan.
- Memiliki kadar estrogen yang rendah, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kelelahan, dan vagina kering.
- Menopause pada usia yang lebih muda, dan memiliki gejala yang lebih buruk.
- Kesulitan hamil.
2. Masalah Pernafasan
Seorang perokok dengan mudah terkena penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit ini akan menyerang paru-paru sehingga membuat penderita sulit bernapas. Perempuan akan lebih mudah terkena penyakit ini dibanding pria. Berdasarkan data, setiap tahunnya, perempuan lebih banyak yang meninggal karena PPOK dibanding laki-laki.
3. Masalah Kardiovaskular (Jantung)
Baca Juga: Selain Merokok, Ini Penyebab Lain Bibir Menjadi Hitam
Salahs satu risiko merokok yaitu penyakit jantung. Orang yang merokok memiliki risiko untuk meningkatkan risiko penyakit jantung. Biasanya, kasus orang di bawah usia 50 tahun yang meninggal karena penyakit jantung berhubungan dengan kebiasaan merokok. Untuk perempuan perokok, biasanya risiko penyakit jantung saat berusia di atas 35 tahun. Risiko ini juga lebih besar dibandingkan pria.