Bisakah Orang yang Sudah Divaksin Menyebarkan Virus Corona?

Senin, 01 Februari 2021 | 16:53 WIB
Bisakah Orang yang Sudah Divaksin Menyebarkan Virus Corona?
Ilustrasi virus corona (Pixabay/mohamed_hassan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa orang yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama masih bisa terinfeksi virus corona karena sistem kekebalan membutuhkan waktu untuk terbentuk.

Tapi, apakah mereka masih bisa menyebarkan virus corona meski sudah divaksin?

Namun sayangnya, belum ada data yang tersedia untuk manjawabnya. CEO Pfizer Albert Bourla dan CEO Moderna serta Johnson & Johnson pun tidak yakin dengan jawabannya.

"Saya pikir ini adalah sesuatu yang perlu diperiksa. Kami tidak yakin tentang itu sekarang," jawab Bourla, saat diawancarai di acara NBC Thursday Night.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Kini Punya Fitur Sertifikat Vaksin Covid-19

Direktur Pusat Ilmu Kesehatan dan Perilaku baru Universitas Bryant, Kirsten Hokeness, Ph.D., mengatakan bahwa secara teoritis masih ada risiko seseorang menularkan virus meski dia sudah divaksinasi.

Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]

Namun ia berharap penularan virus dari orang-orang yang sudah divaksin tidak terjadi.

"Tujuan dari vaksin ini adalah untuk menciptakan memori imunologi dalam tubuh sehingga ketika Anda terinfeksi virus di lain waktu, sistem kekebalan dengan cepat meningkat dan akan menyerang virus secara cepat sebelum akhirnya jatuh sakit," kata Hokeness, dilansir Mens Health.

Karenanya, sambung Hokeness, selama vaksin menyebabkan respon imunologi yang kuat, kemungkinan virus akan berhenti bereplikasi dalam sistem tubuh dengan cukup cepat.

Menurutnya, hal itu akan membatasi kemampuan seseorang dalam menyebarkannya ke orang lain.

Baca Juga: Ratusan Nakes di Serang Tidak Jadi Terima Vaksin Covid-19 Tahap Awal

"Itu bisa terjadi, tetapi risikonya akan jauh lebih kecil daripada jika Anda tidak divaksinasi," tambahnya.

"Karena vaksin membutuhkan dua dosis, mungkin kemampuan Anda untuk menyebarkan virus akan lebih besar jika hanya baru mendapat satu dosis. Tetapi belum ada data yang tersedia untuk menunjukkan untuk membuktikan hal ini," lanjutnya.

Oleh sebabnya, para ahli mengimbau orang yang sudah divaksin bertindak seolah mereka masih bisa menularkan virus ke orang lain jika terinfeksi, yaitu tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.

Meskipun vaksin adalah alat vital dalam memerangi pandemi, mendapatkannya tidak berarti semua orang dapat kembali ke kondisi normal dengan aman secara cepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI