Layani Pasien Covid-19, RS Ini Punya Sistem Negative Pressure, Apa Itu?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 01 Februari 2021 | 13:45 WIB
Layani Pasien Covid-19, RS Ini Punya Sistem Negative Pressure, Apa Itu?
Rumah Sakit. (Dok: Siloan Hospital)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga hari ini pasien Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Kondisi ini berdampak dengan ketersediaan rumah sakit untuk pasien Covid-19.

Dalam beberapa kesempatan, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah mengatakan tingkat keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di sejumlah rumah sakit telah mencapai 70 persen.

Kabar baiknya, Siloam Hospital Group, dalam keterangannya siap membuka dan mengoperasikan Rumah Sakit ke-40 di Surabaya dengan RS Siloam Cito.

Rumah sakit ini dilengkapi dengan sistem negative pressure khusus untuk penanganan pasien Covid-19 dan memiliki pintu akses tersendiri serta elevator tersendiri dan terpisah. Sementara yang dimaksud ruangan dengan sistem negative preasere,  ruangan yang didesain khusus untuk menangani pasien Covid-19 atau penyakit menular lainnya dari pasien lain.

Baca Juga: Studi Oxford: 1 dari 8 Pasien Covid-19 Sembuh Alami Masalah Kejiwaan

Adanya ruangan ini di rumah sakit bertujuan mengendalikan penyebaran penyakit menular yang bisa mewabah.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Sejalan dengan imbauan dan SK Menteri Kesehatan, Rumah Sakit ini akan mengalokasikan sebagian tempat tidurnya untuk penanganan pasien Covid sama seperti kewajiban dan tanggung jawab RS lainnya.

“RS ini secara fisik semua sudah siap untuk dibuka, dan sudah siap operasional dengan 185 tempat tidur (TT) dengan jumlah ICU 15 TT. Jika diijinkan kami akan buka dalam waktu 10 hari dengan 105 TT di fase pertama,” kata Head of Public Relations Siloam Danang Kemayan Jati. 

Secara fisik dan peralatan medis, RS ini juga tidak perlu diragukan karena semua sudah terencana dan dipersiapkan dengan baik. RS Siloam tersebut, kata Danang, merupakan RS ke-40 dari SHG yang akan dibuka dan mendapatkan manfaat dari pengalaman SHG selama 25 tahun lebih.

“Ini bukan pertama kali RS berada di dalam mixed use. Karena di luar negeri, khususnya di kota-kota padat penduduk, hal itu lazim,”papar Danang. Di Indonesia, Siloam sudah membangunnya di Bogor, Bekasi, Jember, Yogyakarta, Medan, Palembang dan Jakarta.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Prof Zubairi Djoerban Jelaskan Efektivitas Pakai 2 Masker

Tidak hanya itu, rumah sakit ini dilengkapi dengan sistem kelistrikan, genset, HVAC, sistem gas medis, sistem STP/IPAL.

Terkait limbah pembuangan medis, limbah cair dan TPS B3, RS Siloam Cito sudah memiliki sistem terpisah dan mengimplementasikan standar tinggi untuk operasional RS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI