Cegah Covid-19, Prof Zubairi Djoerban Jelaskan Efektivitas Pakai 2 Masker

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 01 Februari 2021 | 12:01 WIB
Cegah Covid-19, Prof Zubairi Djoerban Jelaskan Efektivitas Pakai 2 Masker
Ilustrasi seeorang perempuan pengenakan masker kain. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski vaksinasi sudah dimulai, varian baru virus corona Covid-19 yang sudah meluas di berbagai negara kembali menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Tapi kabar baiknya, ahli menyebut bahwa penyebaran Covid-19 yang lebih cepat menular ini dapat diperlambat jika patuh terhadap protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan.

Terkait masker, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban melalui akun Twitter miliknya membuat kumpulan cuitan (thread) mengenai pemakaian dua masker yang saat ini diyakini lebih efektif.

"Prinsipnya, memakai satu masker atau dua sama-sama mengurangi risiko terinfeksi Covid-19. Pun, ada langkah-langkah lain yang juga penting. Seperti jaga jarak dan tidak berkerumun. Itu jangan dilupakan juga," tulisnya di akun Twitter @ProfesorZubairi, Senin (1/2/2021).

Untuk masker kain sendiri, ia mengacu pada anjuran WHO, yakni harus terdiri dari tiga lapis. Di antaranya lapisan dalam yang menyerap, lapisan tengah yang menyaring dan lapisan luar yang terbuat dari bahan non-penyerap seperti poliester.

Baca Juga: 70 Persen Warga Jaktim Diklaim Disiplin Pakai Masker

Sehingga, bukan cuma kuantitas lapisannya saja yang harus diperhatikan, namun juga bahan. Bahan yang disarankan yakni katun dan tenun.

Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)
Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)

Menurut studi yang ia baca, masker dengan banyak lapisan bisa menghalangi 50 persen hingga 70 persen tetesan kecil. "Kalau bicara masker kain, bukti menunjukkan bahwa tiga lapis kain tenun merupakan pilihan yang efektif dan bagus," ungkapnya.

Selain itu, Profesor Zubairi juga mengatakan telah membaca hasil penelitian terkait saran menggunakan masker dua lapis oleh peneliti di University of New South Wales Raina Maclntyre yang menyampaikan bahwa secara teori, dua masker lebih baik daripada satu. Bahkan tiga lapis masker lebih baik lagi.

Pakar kesehatan Amerika Serikat, Dr Anthony Fauci juga memiliki pendapat serupa. Di mana ia mengatakan varian baru virus corona yang lebih menular, membutuhkan pemakaian masker berlapis untuk membantu melindungi diri.

Beberapa literatur menyarankan sebaiknya gunakan masker bedah atau N95 dalam pelapisan. Sebagai contoh, pakai masker kain dua lapis untuk lapisan luar dan masker bedah sekali pakai untuk bagian dalam.

Baca Juga: Tak Pakai Masker, Pengunjung Pantai di Pesawaran Dihukum Push Up

"Ketiga lapisan itu memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Lapisan luar melindungi dari percikan dan tetesan, lapisan tengah untuk menyaring, sedangkan lapisan bawah berfungsi menyerap air liur dan keringat," jelasnya.

Profesor Zubairi pun menyebut perlindungan akan efektif jika seseorang mampu memakai masker ganda N95 dan masker bedah. Namun ia mengingatkan bahwa masker N95 sangatlah terbatas dan harus dibuang setelah sekali pakai.
.
"Untuk masker kain, sebaiknya harus sering diganti dan dicuci. Sementara masker bedah, harus dirobek atau dihancurkan sebelum dibuang—untuk menghindari masker itu didaur ulang," tulisnya mengingatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI