Belajar dari Marco Panari, Tersedak Bisa Sebabkan Mati Otak dalam 10 Menit

Senin, 01 Februari 2021 | 08:50 WIB
Belajar dari Marco Panari, Tersedak Bisa Sebabkan Mati Otak dalam 10 Menit
Marco Panari [Instagram/@marc0panari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Marco Panari dikabarkan meninggal dunia secara mendadak pada Sabtu (30/1/2021) malam. Pihak manajemen sang aktor menyatakan bahwa adik aktris Angela Gilsha itu meninggal dunia diduga akibat tersedak.

"Kalau kata dokter, sepertinya tersedak  tunggu dari kepolisian, ya," kata pihak Manajemen Marco, Agung, kepada Suara.com, Minggu (31/1/2021).

Menurut Agung, Marco tidak memiliki riwayat penyakit apa pun. Kematiannya terjadi sangat tiba-tiba. 

Meski terdengar sepele, tersedak memang bisa berakibat fatal. 

Baca Juga: Kenangan Aurelie Moeremans hingga Ajun Perwira Bersama Marco Panari

Mendorong perut orang yang tersedak (Youtube/St. John Ambulance)
Mendorong perut orang yang tersedak (Youtube/St. John Ambulance)

Sebab yang terjadi pada pada saat tersedak adalah terjadinya sumbatan saluran napas bagian atas oleh makanan atau benda lain. Sehingga orang yang mengalaminya akan kesulitan bernapas.

Dikutip Emedicine Health, ketika seseorang tersedak dengan saluran napas yang sepenuhnya tersumbat, tidak ada oksigen yang bisa masuk ke paru-paru.

Otak sangat sensitif terhadap kekurangan oksigen dan mulai mati dalam empat hingga enam menit. 

Pada saat itu pertolongan pertama harus segera dilakukan. Kematian otak yang tidak dapat dipulihkan terjadi hanya dalam 10 menit.

Tersedak dapat menyebabkan batuk kecil, tetapi jika penyumbatan menutup total jalan napas dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga: Marco Panari Meninggal Mendadak, Bukan Covid-19

Karena itu, tersedak sebenarnya keadaan darurat medis yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat oleh siapa pun yang ada sebab tim medis darurat mungkin tidak tiba tepat waktu untuk menyelamatkan nyawa orang yang tersedak.

Jika berhadapan dengan orang yang tersedak, hal pertama yang bisa dilakukan dengan melontarkan pertanyaan, 'Apakah Anda tersedak?'.

Jika orang tersebut dapat menjawab dengan berbicara, artinya obstruksi jalan napas parsial. Disarankan untuk tetap bersama orang tersebut dan memintanya terus untuk terus batuk sampai penyumbatannya hilang.

Jangan beri orang itu minum karena cairan justru dapat menutupi ruang yang dibutuhkan untuk mengalirkan udara.

Sedangkan jika seseorang tidak dapat menjawab dengan berbicara dan hanya dapat menganggukkan kepala, kemungkinan memiliki obstruksi jalan napas lengkap, atau penyumbatan penuh, dan membutuhkan bantuan darurat.

Dalam kondisi itu disarankan untuk segera menghubungi fasilitas layanan kesehatan.

Sambil lalu berikan pertolongan pertama pada korban dengan cara mencondongkan tubuhnya ke depan dan berikan 5 pukulan punggung dengan tumit tangan.

Setelah itu, lakuka  5 dorongan perut secata cepat ke atas. Anda dapat mendorong perut dengan menggunakan tangan, atau membungkuk, dan menekan perut ke benda keras seperti sandaran kursi.

Lanjutkan pukulan punggung dan perut secara bergantian sampai benda yang mengakubatkan tersedak itu keluar. Atau, orang tersebut bisa bernapas atau batuk dengan kuat.

Tetapi jika tidak sadarkan diri segera bawa ke fasilitas layanan kesehatan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI