Suara.com - Kabar tentang tes swab anal untuk mendeteksi virus corona Covid-19 cukup mengejutkan warga China. Metode ini dinilai lebih akurat deteksi Covid-19 daripada tes swab hidung dan tenggorokan.
Sebelumnya, pemerintah China telah memperketat protokol pengujian virus corona bagi orang yang datang dari luar negeri seiring melonjaknya kasus virus corona Covid-19 di beberapa wilayah.
Pemerintah mengharuskan orang yang datang dari luar negeri menjalani 4 jenis tes virus corona, yaitu tes darah, tes usap hidung, tenggorokan dan dubur.
"Saat menjalani tes usap dubur, Anda harus melepas celana, berbaring dan merasakan kapas dimasukkan ke dalam anus sebanyak 2 kali, yang memakan waktu 10 menit," jelas seorang yang menjalani tes usap dikutip dari Beijing News.
Baca Juga: Cukup Satu Kali Suntikan, Vaksin Janssen Efektif Lawan Covid-19 72 Persen
Warga China lainnya bernama Douyacai, seorang siswa yang baru kembali dari Korea Selatan, menjalani tes usap dubur di Beijing pada hari ke-14 karantina. Dalam sebuah postingan di media sosial China, Douyacai mengatakan dia diuji dua kali melalui lubang anus.
"Hanya rasa malu yang tak ada habisnya. Saya tidak merasakan hal lainnya. Tes usap ini tidak sakit, tapi rasanya malu," tutur Douyacai.
Pakar kesehatan mengatakan kepada media pemerintah China CCTV bahwa tes usap anal lebih akurat dalam mendeteksi virus corona Covid-19. Mereka mengklaim virus bisa bertahan lebih lama di saluran pernapasan.
Tes usap anal ini dilakukan dengan memasukkan kapas berukuran 3 sampai 5 cm ke dalam rektum dan memutarnya beberapa kali. Seperti pada metode nasal, kapas akan dilepas dan ditempatkan dengan aman ke dalam wadah sampel.
“Seluruh prosedur memakan waktu sekitar 10 detik,” kata Komisi Kesehatan Nasional China .
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Novavax 89 Persen Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona
Lebih dari 1.200 siswa di sekolahnya di distrik selatan Daxing dan kontak dekat dengan orang positif Covid-19 diuji dengan metode tes usap anal.