Update Covid-19 Dunia: Angka Kematian Melonjak, AS & Eropa Batasi Pelancong

Minggu, 31 Januari 2021 | 12:15 WIB
Update Covid-19 Dunia: Angka Kematian Melonjak, AS & Eropa Batasi Pelancong
Ilustrasi pembatasan pelancong di masa pandemi Covid-19 untuk menekan penyebaran virus Corona. (Pexels/Victor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Update terbaru kasus Covid-19 di dunia, ada 12.461 jiwa meninggal dalam satu hari.

Seperti diketahui, infeksi Covid-19 telah menyebabkan jutaan orang di dunia meninggal dunia. 

Dikutip worldometers.info, hingga Minggu (31/1/2021) pukul 08.10 WIB, total yang meninggal di dunia tercatat 2.227.675 orang dari keseluruhan kasus Covid-19 di dunia sebanyak 103.105.203 infeksi.

Kematian terbanyak terjadi di Eropa, tercatat telah 699.704 orang meninggal akibat Covid-19 dalam satu tahun terakhir. Benua itu tercatat sebagai wilayah kedua yang memiliki jumlah kasus terbanyak, setelah Amerika Utara, dengan total 30.152.727 infeksi. Sedangkan Amerika Utara 30.481.204 infeksi.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Kaltim Tembus Lima Besar Nasional

Lonjakan angka kematian itu menyebabkan sejumlah negara Eropa dan Amerika untuk kembali menerapkan aturan pembatasan perjalanan bagi para pelancong. Langkah tersebut sekaligus untuk mengendalikan penyebaran varian baru virus corona yang disebut lebih menular.

Dikutip Channel News Asia, Minggu (31/1/2021), salah satunya Jerman yang melarang sebagian besar pelancong dari negara-negara yang terkena varian baru virus corona. Prancis juga akan menutup perbatasannya ke negara-negara non-Uni Eropa, kecuali untuk perjalanan penting.

Sedangkan di Kanada, wisatawan harus melakukan karantina hotel dengan biaya sendiri dan maskapai penerbangan menangguhkan penerbangan ke tujuan selatan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat bahkan mengeluarkan perintah pembersihan yang mewajibkan pemakaian masker di hampir setiap bentuk transportasi umum di seluruh negeri. Perintah tersebut memperluas salah satu perintah eksekutif pertama yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Tindakan berbeda dilakukan sejumlah kecil negara yang justru mulai melonggarkan beberapa pembatasan. Di Italia, Museum Vatikan, termasuk Kapel Sistina, akan dibuka kembali mulai Senin (1/2/2021), setelah ditutup selama 88 hari.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tambah 14.518 Orang, Jabar Penyumbang Terbanyak

Museum yang memiliki koleksi terkenal di dunia itu akan dibuka untuk umum dari Senin hingga Sabtu, tetapi pengunjung harus memesan tiket terlebih dahulu dan untuk slot masuk dengan waktu tertentu.

Di Norwegia, pemerintah setempat juga menyatakan sejumlah pembatasan di Oslo dan wilayah sekitarnya akan dicabut minggu depan. Toko-toko dapat dibuka kembali di ibu kota dan 24 kota terdekat. Tetapi larangan penjualan alkohol akan tetap berlaku, kata pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI