Kabar Baik, Diet Rendah Karbohidrat Membantu Kondisi Penderita Diabetes!

Minggu, 31 Januari 2021 | 08:00 WIB
Kabar Baik, Diet Rendah Karbohidrat Membantu Kondisi Penderita Diabetes!
Makanan sumber karbohidrat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi baru menunjukkan penderita diabetes yang mengikuti diet rendah karbohidrat selama enam bulan mengalami remisi dari kondisinya tanpa efek kesehatan yang buruk.

Dilansir dari Very Well Health, studi ini menggunakan dua jenis diet rendah karbohidrat, yaitu diet rendah karbohidrat dan diet sangat rendah karbohidrat.

Diet rendah karbohidrat didefinisikan sebagai kurang dari 26% asupan karbohidrat dari 2.000 kalori, dan diet sangat rendah karbohidrat hanya 10% asupan dari 2.000 kalori.

Setelah enam bulan, orang dengan diet rendah karbohidrat mencapai tingkat remisi diabetes yang lebih tinggi. Peneliti mencatat kadar hemoglobin A1C kurang dari 6,5% atau tingkat glukosa puasa kurang dari 7 mmol / L.

Baca Juga: Punya Keturunan Diabetes? Ini 5 Pola Hidup yang Harus Dilakukan

Selain itu, subjek melihat peningkatan dalam penurunan berat badan, kadar trigliserida, dan sensitivitas insulin pada enam bulan.

Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)
Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)

Namun, efek tersebut berkurang dalam 12 bulan, khususnya di antara kelompok yang mengikuti diet rendah karbohidrat.

Sedangkan kelompok yang mengikuti diet sangat rendah karbohirat tidak menghasilkan banyak penurunan berat badan dalam enam bulan. Peneliti mencatat ini mungkin karena diet yang sangat rendah karbohidrat sulit untuk dipatuhi.

Sebenarnya, tidak ada jumlah karbohidrat satu ukuran untuk semua yang harus dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Asosiasi Diabetes Amerika menyarankan orang dengan kondisi tersebut bertujuan untuk mendapatkan sekitar setengah dari kalori harian mereka dari karbohidrat.

Baca Juga: Perbedaan Umum Diabetes Tipe 1, Diabetes Tipe 2 dan Diabetes Gestasional

Diet rendah karbohidrat (biasanya didefinisikan sebagai lebih dari 20% karbohidrat) semakin banyak digunakan untuk membantu penderita obesitas dan diabetes tipe 2 mengelola kesehatan mereka.

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat aman dan dapat membantu orang mencapai penurunan berat badan, menurunkan dosis obat , dan bahkan remisi diabetes.

Penelitian ini dipublikasikan di The British Medical Journal pada 13 Januari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI