Ribuan Kotak Es Krim Positif Covid-19, Apakah Bisa Menular ke Manusia?

Minggu, 31 Januari 2021 | 07:12 WIB
Ribuan Kotak Es Krim Positif Covid-19, Apakah Bisa Menular ke Manusia?
Ilustrasi es krim (Unsplash/Clem Onojeghuo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pekan lalu, lebih dari 29.000 karton es krim ditarik kembali di China karena kotak es krim tersebut terkontaminasi virus corona Covid-19.

Laporan ini tentu mengundang banyak pertanyaan apakah Covid-19 dapat menular melalui makanan?

“Kontak langsung orang ke orang adalah bentuk paling umum dari penularan SARS-CoV-2," kata Sanjeev Jain, MD, PhD, ahli alergi bersertifikat dan ahli imunologi di Columbia Allergy.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tidak ada bukti keterkaitan antara makanan dan Covid-19, melansir Verywell Health.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Kaltim Tembus Lima Besar Nasional

Virus corona merupakan virus yang 'diselimuti', mengandung selubung tambahan yang biasanya diturunkan dan diubah dari membran inang, sehingga akan mati begitu berada di luar tubuh.

Ilustrasi es krim. (Pexels/Sourav Mishra)
Ilustrasi es krim. (Pexels/Sourav Mishra)

"SARS-CoV-2 sangat tidak stabil di luar inangnya dan akan cepat mati di makanan," tutur Martin Wiedmann, PhD, profesor di Cornell University, New York.

Sejauh ini, sambungnya, satu-satunya laporan tentang makanan yang terkontaminasi datang dari Asia dan biasanya hanya melaporkan adanya materi genetik virtual dan bukan virus hidup.

Dilaporkan Pusat Penilaian Risiko Keamanan Pangan Nasional China menemukan tingkat positif pada paket yaitu 0,48 per 10.000.

Tingkat positi adalah persentase dari semua tes yang dilakukan dan hasil yang ternyata positif.

Baca Juga: UPDATE Kasus Positif Covid-19 DKI Jakarta 30 Januari Tambah 3.491 Orang

"Jumlah sampel positif dalam laporan ini sangat rendah. Sama sekali tidak ada alasan untuk khawatir tentang penularan SARS-CoV-2 melalui makanan," tandas Wiedmann.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI