Waspada, Fibrosis Paru-Paru Mengancam Perokok dan Mantan Perokok

Sabtu, 30 Januari 2021 | 15:30 WIB
Waspada, Fibrosis Paru-Paru Mengancam Perokok dan Mantan Perokok
Ilustrasi perokok pasif. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perokok dan mantan perokok berisiko terkena penyakit paru-paru yang disebut fibrosis paru. Sayangnya banyak orang yang tidak mengetahui risiko penyakit ini.

Melansir dari Medicinenet, tidak ada obat untuk penyakit fibrosis paru.  Survei menemukan bahwa lebih dari 80 persen perokok tidak familiar dengan fibrosis paru.

“Perokok sering kali sadar bahwa penggunaan tembakau dapat menyebabkan penyakit seperti kanker paru-paru, PPOK, dan emfisema, dan lain sebagainya," kata Dr. Amy Hajari Case penasihat medis senior untuk pendidikan dan kesadaran.

Dampak merokok pada keluarga. (Shutterstock)
Dampak merokok pada keluarga. (Shutterstock)

Fibrosis paru adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan melumpuhkah paru-paru yang menjadi rusak dan semakin sulit bernapas. Kelangsungan hidup penderita fibrosis paru-paru rata-rata 3 sampai 5 tahun.

Baca Juga: Selain Merokok, Ini Penyebab Lain Bibir Menjadi Hitam

Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan pada usia berapapun dengan mengurangi hilangnya fungsi inti paru-paru dari waktu ke waktu serta meningkatkan kapasitas paru-paru. Menghentikan kebiasaan merokok juga dapat mengurangi radang saluran napas, yang bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Merokok bukan satu-satunya penyebab fibrosis paru, faktor risiko lainnya antara lain:

  • Paparan pekerjaan terhadap debu anorganik, termasuk asbes, silika, debu batu bara, berilium, dan debu logam keras.
  • Paparan lingkungan seperti menghirup spora jamur, bakteri, protein hewani (terutama dari burung dalam ruangan atau kandang) atau pemicu lain untuk waktu yang lama. 
  • Usia yang lebih tua. Fibrosis paru lebih mungkin terjadi pada mereka yang berusia 60 tahun ke atas.
    Riwayat keluarga penyakit paru interstisial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI