Pandemic Fatigue, Begini Cara Menanganinya

Sabtu, 30 Januari 2021 | 10:02 WIB
Pandemic Fatigue, Begini Cara Menanganinya
Ilustrasi pandemic fatigue. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Coping (mengatasi) itu penting, karena coping menghadapi stres itu bukan hanya membuat kita lebih kuat, tapi juga membuat orang-orang di sekitar kita dan komunitas kita menjadi lebih kuat juga," kata dia memperingatkan.

  1. Fokus untuk menjaga kesehatan mental untuk menjaga diri sendiri dan orang lain.
  2. Lakukan pemeriksaan kesehatan dengan cara aman, misalnya melalui telemedicine. Jangan sampai kita hanya fokus pada Covid-19, tapi melupakan penyakit yang lain.
  3. Ikut melakukan vaksinasi juga menjadi salah menjadi alternatif untuk menenangkan kecemasan selama pandemi.
  4. Lakukan latihan fisik, mulai dari olahraga, menari, bermain activity games, lompat tali, perkuat otot dan latihan keseimbangan hingga melakukan Tai Chi yang menurut penelian memiliki banyak manfaat. Di antaranya, menurunkan tekanan darah, meredakan nyeri, kondisi kesehatan jantung yang lebih bagus, mengurangi stres, hingga meningkatkan suasaha hati.
  5. Diet sehat atau mengonsumsi makanan yang benar cara makannya dan mengatur sumber makanannya juga bisa dilakukan. Anda bisa konsultasi ke ahli gizi atau mulai menyiapkan berbagai bahan makanana sehat di rumah. Diet dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan.
  6. Stop mengejar berita! Cari berita yang ingin Anda baca, kurangi membaca berita yang menyebabkam kecemasan demi ketahanan mental yang baik.
  7. Komunikasi harus terus berjalan. Ketika mulai kena pandemi fatigue biasanya kita mulai menarik diri dari lingkungan sosial ddn demotivasi mulai terjadi. Tetaplah terhubung dengan orang yang membuatmu nyaman.
  8. Atur pemakaian gadget. Walaupun semua pekerjaan skarang membutuhkan gadget, tapi tetap atur realita online dan offline, tujuannya juga supaya istirahat bisa teratur.
  9. Media sosial dipakai untuk mencari cerita positif. Saat ini, kata dia, semakin banyak bermunculan influencer kesehatan, maka kita harus pintar memilah mana yang memberikan informasi yang benar dan obyektif. Karena kadang-kadang ada juga yang sekedar pansos alias panjat sosial.
  10. Beri bantuan kepada yang membutuhkan. Selain meringankan beban orang lain, pada waktu yang sama hidup kita akan menjadi lebih tenang karena kita bisa bermanfaat bagi orang lain. Membantu orang lain dapat memberikan kita sebuah booster.
  11. Berterimakasih kepada tenaga kesehatan, pekerja esensial, hingga ilmuwan, akan membuat kita merasa merasa bersyukur dan berjiwa positif.
  12. Miliki pola tidur sehat. Lakukan ritual yang bisa dilakukan sebelum tidur, misalnya batasi konsumsi makanan yang berat, jangan minum minuman yamg mengandung kafein, stretching, matikan tv, tidak melihat gadget, olahraga teratur pagi dan sore hari, hingga tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI