Fantastis, China Ekspor 220 Miliar Masker ke Seluruh Dunia Selama 2020

Jum'at, 29 Januari 2021 | 18:13 WIB
Fantastis, China Ekspor 220 Miliar Masker ke Seluruh Dunia Selama 2020
Ilustrasi masker Covid-19. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - China mengekspor lebih dari 220 miliar masker selama tahun 2020. Hal ini dinyatakan oleh Kementerian Perdagangan China pada Jumat (29/1/2021).

Melansir dari Medicalxpress, jumlah tersebut setara dengan hampir 40 buah masker per orang di luar China. Permintaan masker sebagai alat pelindung meroket selama pandemi virus corona.

Menurut otoritas China, pendapatan ekspor bernilai miliaran dolar tersebut bisa sedikit mengobati kerugian selama awal pandemi.

Pada Jumat (29/1/2021), wakil menteri perdagangan Qian Keming mengatakan kepada wartawan bahwa selain masker, China mengekspor 2,3 miliar keping alat pelindung, dan satu miliar alat uji selama tahun 2020.

Baca Juga: Pabrik Kosmetik Ilegal Ternyata Produksi 4 Merek Perawatan Wajah

"Ini tentu memberikan kontribusi penting dalam perang global melawan pandemi," ujar Keming.

Pengiriman masker saja bernilai 340 miliar yuan atau setara dengan kurang lebih Rp 740 triliun.

"(Volume) setara dengan menyediakan hampir 40 masker untuk setiap orang di dunia di luar China," kata juru bicara bea cukai Li Kuiwen.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)

China, tempat Covid-19 pertama kali muncul pada akhir 2019 juga merupakan negara pertama yang bangkit kembali setelah memberlakukan lockdownketat dan langkah-langkah pengendalian virus.

Ekspor ini diharapkan menjadi satu-satunya ekonomi besar yang mencatat pertumbuhan positif pada 2020. Meskipun begitu, pejabat kementerian perdagangan China, Chu Shijia menambahkan bahwa negara tersebut masih menghadapi lingkungan yang parah dan kompleks dalam perdagangan dan investasi luar negeri tahun 2021.

Baca Juga: 29 Januari: Positif Corona Indonesia 1.051.795 Orang, 29.518 Meninggal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI