Pertama Kalinya, Pameran Alat Kesehatan Gigi Digelar Virtual di Indonesia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 29 Januari 2021 | 15:02 WIB
Pertama Kalinya, Pameran Alat Kesehatan Gigi Digelar Virtual di Indonesia
Tim dokter menggunakan alat perlindungan diri (APD) bersiap melakukan pemeriksaan gigi di salah satu klinik di kawasan Pulo Gadung, Jakarta, Rabu (22/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat acara besar seperti konvensi dan pameran digelar secara virtual. Untuk pertama kalinya, pameran alat kesehatan gigi pun digelar secara virtual di Indonesia.

Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) bekerja sama dengan Klinikoo membuat acara Indonesia Virtual Dental Expo 2021 yang akan diadakan pada 9,10, 11 Februari mendatang.

Berdasarkan keterangan Ketua Umum PB PDGI, Dr. Drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp. BM (K)., MM, FICD, acara ini diadakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 PDGI. Selain itu, acara ini terdiri dari berbagai rangkaian acara di antaranya, 3 Webinar, 6 talkshow, dan 50 pameran virtual yang diadakan.

Sri Hananto mengatakan, biasanya para dokter gigi praktik secara langsung, tetapi karena pandemi jadi harus dilakukan secara virtual. Selain itu, jika diperbolehkan praktik harus benar-benar menaati standar protokol kesehatan yang berlaku.

Dalam acara pameran akan diperkenalkan alat untuk para dokter yang dapat bekerja untuk mempersingkat waktu praktik. Hal ini semakin membantu para dokter sehingga tidak memakan waktu lama melakukan kontak dengan pasien demi keamanan bersama.

"Biasanya dalam praktik bisa sampai empat jam. Dalam pameran nanti ada alat yang diperkenalkan sehingga bisa mempersingkat waktu," ucap Sri Hananto pada Konferensi Pers Indonesia Virtual Dental Expo, Jumat (29/01/2021).

Acara virtual pertama kali ini rencananya akan dibuka oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Target yang diharapkan untuk hadir di acara ini yaitu 5000 dokter gigi dan 1000 mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).

Hingga saat ini telah terdaftar sebanyak 1475 dokter gigi dan 130 mahasiswa. Biaya pendaftaran dikenakan sebesar 71.000 rupiah untuk dokter gigi dan 17.000 rupiah untuk mahasiswa.

Untuk webinar, diadakan satu hari satu kali, dan enam talkshow dengan berbagai tema sebagai berikut:

Baca Juga: Dokter Gigi Salurkan Bantuan Senilai Rp 100 juta untuk Korban Gempa Sulbar

  • Webinar 1 (9 Februari 2021), mengenai “Adaptasi dan Transformasi Layanan Kesehatan Pasca Pandemi”.
  • Talkshow 1 (9 Februari 2021), mengenai “Effective Digital Marketing for Your Target Audience”
  • Talkshow 2 (9 Februari 2021), mengenai “Influencer Talk: Membangun Personal Branding”
  • Webinar 2 (10 Februari 2021), mengenai “Get to Know the Challenging Patients Satisfaction and Safety”.
  • Talkshow 3 (10 Februari 2021), mengenai “Memulai Praktik Pribadi”
  • Talkshow 4 (10 Februari 2021), mengenai “ Influencer Talk: Digital Management for Officers – How to Manage High Engagement with Patients and Create Efficient Work Flow”.
  • Webinar 3 (11 Februari (2021), mengenai “Outlook Industri Kesehatan Gigi 2021”.
  • Talkshow 5 (11 Februari (2021), mengenai “Build a Sustainable Dental Clinic Chain”.
  • Talkshow 6 (11 Februari (2021), mengenai “Pengelelolaan Keuangan bagi Dokter Gigi”.

Selain berisi webinar dan talkshow, terdapat pameran virtual untuk para peserta yang hadir. Uniknya pameran yang dibuat menggunakan sistem tiga dimensi, di mana para pesera bisa berkeliling ke stan-stan yang tersedia. Tidak hanya itu, terdapat vitur memutar video untuk mengetahui informasi mengenai produk yang terdapat di stan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI