Bahaya Tidur Terlalu Lama, Benarkah Dapat Menyebabkan Kematian?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 28 Januari 2021 | 19:30 WIB
Bahaya Tidur Terlalu Lama, Benarkah Dapat Menyebabkan Kematian?
Ilustrasi tidur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidur memang merupakan sebuah kebutuhan bagi setiap manusia. Tidur dilakukan agar tubuh kembali fit saat terbangun. Namun, bagi beberapa orang mengalami gangguan kelebihan tidur. Padahal, kelebihan tidur dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Menurut para peneliti, dua faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan tidur biasanya karena depresi dan status sosial ekonomi yang rendah.

Hal ini membuatnya tidak tahu melakukan apa-apa sehingga tidur secara berlebihan. 

Selain itu, tidur yang berlebih dapat meyebabkan hipersomia. Orang yang mengalaminya biasanya memiliki rasa kantuk yang ektrem sehingga keinginannya yang ingin tidur terus-menerus.

Banyak orang dengan hipersomnia mengalami gejala kecemasan, energi rendah, dan masalah memori sebagai akibat dari kebutuhan tidur mereka yang hampir konstan. Penyebab lain dari tidur berlebihan biasanya karena penggunaan zat tertentu, seperti alkohol dan obat-obatan.

Ilustrasi tidur. [Pexels]
Ilustrasi tidur. [Pexels]

Kondisi medis lainnya, seperti depresi, dapat menyebabkan orang terlalu banyak tidur. Namun, terdapat beberapa orang yang hanya ingin banyak tidur.

Tidur yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa hal yang  membahayakan bagi tubuh, di antaranya:

1. Diabetes

Studi menunjukkan, tidur terlalu lama atau kurang setiap malam dapat meningkatkan risiko diabetes.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Capai 1 Juta, Tempat Tidur di RS Kian Menipis

2. Obesitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI