Apa itu Bipolar? Kenali Penyebab hingga Gejala Gangguan Mental

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 28 Januari 2021 | 16:10 WIB
Apa itu Bipolar? Kenali Penyebab hingga Gejala Gangguan Mental
Ilustrasi bipolar, apa itu bipolar (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa itu bipolar? Sebaiknya Anda tahu penyebab dan gejala bipolar. Agar segera dapat mendapat penanganan dari ahli  dan tidak menjadi gangguan mental yang memberatkan diri kalian.

Bipolar disorder atau gangguan bipolar merupakan gangguan mental yang membuat perasaan labil dan menyebabkan terjadinya perubahan mood yang ekstrem.

Misalnya seorang pengidap gangguan bipolar sedang merasa sangat bahagia dan kemudian berubah menjadi sangat sedih. Perasaan yang sangat senang disebut fase manik atau hipomanik sedangkan untuk perasaan sedih disebut sebagai depresi.

Pengidap bipolar yang sedih akan merasa sangat tertekan, kehilangan harapan dan kehilangan semangat untuk menjalani hari namun jika bahagia, perasaan akan menjadi semangat dan bergairah.

Baca Juga: Bukan Cuma Fisik, Gangguan Mental Juga Berisko Meninggal Akibat Covid-19

Penyebab Bipolar

Penyebab gangguan bipolar masih belum diketahui, namun gangguan ini memiliki dugaan dampak dari adanya gangguan senyawa alami yang berfungsi pada otak atau neurotransmitter. Gangguan bipolar ini memiliki beberapa faktor risiko yang sebagai penyebab gangguan bipolar.

  1. Genetik
    Peneliti menemukan bahwa orang dengan gen tertentu akan lebih mungkin dapat mengembangkan gangguan bipolar.
  2. Lingkungan sosial
    Faktor selanjutnya adalah lingkungan. Anak-anak dengan orang tua pengidap bipolar dapat menjadikan lingkungan tersebut rentang terhadap bipolar. Selain bipolar, anak juga dapat mengembangkan gangguan mental yang lai nseperti depresi dan skizofrenia.
  3. Riwayat Keluarga
    Riwayat keluarga dapat menjadi faktor penyebab adanya bipolar. Gangguan bipolar yang telah terjadi pada orang dengan riwayat keluarga yang mengembangkan bipolar sebelumnya.
  4. Struktur Otak
    Gangguan bipolar terjadi disebabkan karena gangguan pada struktur otak dan senyawa alami yang disebut neurotransmitter berpengaruh pada kondisi gangguan ini.

Gejala Bipolar

Ilustrasi bipolar (shutterstock)
Ilustrasi bipolar, gejala bipolar (shutterstock)

Gangguan bipolar ini terdiri dari dua fase yakni fase mania (naik) dan fase depresi (turun).

Pada fase mania, pengidap bipolar akan terlihat bersemangat, bergairah dan berenergi. Pada fase depresi, pengidap bipolar akan terlihat sedih, tertekan, kehilangan harapan dan tidak bersemangat.

Baca Juga: Studi: Kelahiran Tahun 70-an Lebih Mungkin Alami Masalah Mental

Pengidap bipolar mengalami keadaan normal antara mania dan depresi. Namun ada juga yang akan mengalami rapid cycling atau perubahan mania menuju depresi maupun sebaliknya dengan cepat dan bahkan secara bersamaan. Gejala tersebut disebut sebagai mixed state.

Faktor Risiko Gangguan Bipolar

Faktor berikut ini dapat meningkatkan risiko atau kemungkinan seseorang terkena gangguan bipolar. Faktor teersebut antara lain:

  1. Stress yang tinggi
  2. Penyalahgunaan Narkoba
  3. Memiliki keluarga pengidap bipolar dan gangguan mental lainnya.
  4. Mengalami peristiwa kehilangan secara tiba-tiba seperti kematian orang terdekat

Sekarang apakah kalian sudah paham apa itu bipolar? Segera periksa ke dokter jika kalian mengalami gejala seperti di atas.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI