Pengobatan Tukak Lambung, Makanlah Satu Apel Setiap Hari

Kamis, 28 Januari 2021 | 15:57 WIB
Pengobatan Tukak Lambung, Makanlah Satu Apel Setiap Hari
Ilustrasi apel. (sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nyeri tukak lambung bisa menjalar dari tengah perut hingga leher dan bawah pusar melalui punggung. Kondisi ini pastinya tidak nyaman dan mengganggu aktivitas.

Penelitian oleh Departemen Farmakologi di Unniversitas Hamdard, India, mengamati gangguan pencernaan umum. Mereka mencoba mengidentifikasi efek dari mengonsumsi polifenol yang ditemukan dalam apel.

Mereka telah mencatat polifenol memiliki peran dalam pencegahan tukak lambung atau nyeri perut. Polifenol juga menampilkan sejumlah sifat farmakologis di area saluran cerna.

Dalam saluran cerna, polifenol bertindak sebagai agen anti sekretori, pelindung sito dan antioksidan. Polifenol memiliki aktivitas anti ulserogenik dengan tingkat perlindungan lambung yang baik.

Baca Juga: Ekspresi Ariel Noah saat Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Pada dasarnya, polifenol membantu melindungi perut dari mengembangkan bisul. Selain itu, senyawa fenolik dari apel juga bisa menjadi alternatif pengobatan lambung.

Ilustrasi sakit perut (Pixabay/derneuemann)
Ilustrasi sakit perut (Pixabay/derneuemann)

Meski salah satu pengobatan utama tukak lambung ada penghambat pompa proton (PPI), obat ini dapat memiliki efek samping.

"Dalam beberapa tahun terakhir, banyak bukti mengenai obat herbal yang bisa mencegah dan mengelola tukak lambung," jelas para peneliti dikutip dari Express.

Sampai sekarang pun konsumsi polifenol dan sifat anti-tukaknya telah terkonfirmasi secara ekstensif. Polifenol dalam apel melindungi perut dengan menenangkan radikal bebas, meningkatkan produksi lendir lambung dan menghentikan pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori (H. pylori).

NHS mengatakan bahwa bakteri H. pylori hidup di lapisan perut dan bisa menyebabkan iritasi. Mereka yang rentan terhadap bakteri H. pylori lebih berisiko mengalami asam lambung yang merusak bagian dalamnya.

Baca Juga: Peneliti California: Chef Lebih Berisiko Meninggal Akibat Virus Corona

"Apel adalah salah satu buah terpenting dari senyawa polifenol makanan," ujar Institute of Nutrition di University of Jena, di Jerman.

Ada lima kelompok utama senyawa polifenol yang ditemukan dalam apel, yakni flavanol, asam fenolat, dihydrochalcones, flavonol, dan antosianin.

Makanan kaya polifenol termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Adapun buah yang mengandung polifenol kuat adalah apel, anggur ungu, buah pir, delima, ceri, stroberi, dan plum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI