Sering Sakit Leher, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 28 Januari 2021 | 14:15 WIB
Sering Sakit Leher, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Ilustrasi sakit leher. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sakit pada leher sering menyerang beberapa orang. Hal ini sangat mengganggu terutama saat sedang menjalani aktivitas. Biasanya rasa sakit yang muncul karena pekerjaan yang terlalu lelah.

Selain itu, pekerjaan yang membuat kepala bergerak terlalu banyak juga bisa menyebabkan rasa sakit pada leher.

Selain karena leher yang menopang kepala sehingga menimbulkan rasa sakit, hal ini juga bisa disebabkan beberapa hal, di antaranya:

1. Ketegangan otot

Baca Juga: Sakit Leher, Ini 4 Teknik Pijat yang Bisa Dilakukan Sendiri

Jika otot leher melakukan kerja secara terus-menerus di depan komputer atau ponsel dapat memicu ketegangan otot. Selain itu, membaca di tempat tidur dan menggertakan gigi juga bisa membuat otot tegang. Oleh karena otot tegang itu, muncul rasa sakit di beberapa bagian leher.

2. Sendi yang rusak

Ilustrasi sakit leher. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit leher. (Shutterstock)

Sendi-sendi manusia bisa semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Sendi yang rusak ini menyebabkan rasa sakit terhadap beberapa bagian, salah satunya leher. Selain itu, osteoarthritis (peradangan pada sendi) dapat menyebabkan bantalan di antara tulang-tulang memburuk. Hal ini akan membuat tubuh membentuk taji tulang yang mempengaruhi gerakan sendi sehingga menyebabkan rasa nyeri.

3. Kompresi saraf

Seseorang yang mengalami hernia di tulang belakang leher dapat menekan saraf yang bercabang dari sumsum tulang belakang. Hal ini dapat menimbulkan rasa sakit karena tekanan pada saraf tersebut.

Baca Juga: Tips Menghindari Keriput dan Sakit Leher Saat Tidur

4. Cedera

Seseorang yang mengalami cedera di bagian leher dapat menyebabkan rasa sakit. Biasanya cedera terjadi karena kecelakaan yang membuat kepala tersentak ke belakang lalu ke depan. Selain itu pukulan juga bisa menyebabkan rasa sakit pada bagian leher.

5. Penyakit

Beberapa penyakit dapat menyebabkan rasa sakit pada leher. Misalnya, rheumatoid arthritis, meningitis atau kanker. Penyakit-penyakit ini biasanya akan menimbulkan rasa sakit di bagian leher.

Selain rasa sakit di bagian leher, biasanya terdapat gejala-gejala lain yang muncul, di antaranya:

  1.  Sesak dan kejang otot
  2. Penurunan kemampuan untuk menggerakkan kepala
  3. Sakit kepala

Beberapa masyarakat yang mengeluhkan rasa sakit di leher terjadi karena postur tubuh yang buruk. Untuk menghindari rasa sakit pada bagian leher, seseorang bisa melakukan pencegahan dengan beberapa cara, antara lain:

  1. Gunakan postur tubuh yang baik. Saat berdiri dan duduk, pastikan bahu untuk lurus di atas pinggul dan telinga tepat di atas bahu.
  2. Sering-seringlah beristirahat. Jika bepergian jauh atau bekerja berjam-jam di depan komputer, sempatkan diri untuk bangun, bergerak, dan meregangkan leher dan bahu sejenak agar otot tidak menjadi tegang.
  3. Sesuaikan meja, kursi, dan komputer agar monitor sejajar dengan mata. Selain itu, lutut juga harus sedikit lebih rendah dari pinggul.
  4. Hindari menyelipkan telepon di antara telinga dan bahu saat berbicara. Hal ini akan membuat saraf otot tertarik sehingga menimbulkan rasa sakit. Untuk itu, gunakan headset atau speakerphone sebagai gantinya.
  5. Berhenti merokok. Kebiasaan merokok dapat membuat seseorang berisiko mengalami rasa sakit di bagian leher.
  6. Hindari membawa tas berat dengan tali di bahu. Beban berat dapat membuat leher menjadi tegang sehingga muncul rasa sakit.
  7. Posisi tidur harus baik. Kepala dan leher harus sejajar dengan tubuh. Oleh karena itu, gunakan bantal kecil di bawah leher. Hal ini membantu menghilangkan rasa sakit. Di samping itu,  cobalah tidur terlentang dengan paha ditinggikan di atas bantal. Hal ini akan meratakan otot tulang belakang.

Penulis/Fajar Ramadhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI