100 Juta Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia, Indonesia Sumbang 1 Juta

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 27 Januari 2021 | 15:15 WIB
100 Juta Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia, Indonesia Sumbang 1 Juta
Ilustrasi virus corona covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia menyumbang satu juta kasus Covid-19 dari total 100 juta yang sudah dilaporkan secara global.

Dilansir Anadolu Agency, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia melampaui angka 100 juta pada Selasa, berdasarkan data terbaru dari Universitas Johns Hopkins.

Lebih dari 25,3 juta kasus tercatat di Amerika Serikat sejak dimulainya pandemi. India melaporkan hampir 10,7 juta infeksi dan Brasil melebihi 8,8 juta.

Jumlah kematian global mencapai lebih dari 2,1 juta, di mana 423.000 di antaranya tercatat di AS. Brasil berada di urutan kedua dalam daftar itu dengan sekitar 217.000 kematian, disusul oleh lebih dari 153.000 di India.

Baca Juga: Satu Juta Kasus Covid-19 Indonesia, Kemenkes: Rumah Sakit Kritis!

Perusahaan farmasi AS Moderna pada Senin mengumumkan bahwa vaksinnya tampaknya bekerja melawan jenis virus B.1.1.7 yang ditemukan di Inggris, namun kurang efektif terhadap B.1.351 yang ada di Afrika Selatan.

Vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Amerika Pfizer dan mitranya di Jerman, BioNTech, bekerja melawan 15 kemungkinan mutasi virus.

Namun, menurut sebuah penelitian yang dirilis 7 Januari, E484K, mutasi lain di Afrika Selatan, tidak termasuk varian yang diuji.

Sementara itu di hari yang sama, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan total pasien Covid-19 di Indonesia telah menebus angka satu juta kasus.

Budi mengatakan, menyentuhnya satu juta kasus di Indonesia, terdapat dua momen penting yang disadari oleh seluruh masyarakat. Pertama, yaitu momen berduka. Hal ini karena kasus Covid-19 di Indonesia telah banyak memakan korban baik masyarakat dan tenaga kesehatan yang bertugas.

Baca Juga: Covid Tembus 1 Juta, Ruhut: Rakyat Indonesia Bersedih, Tapi Jangan Nyerah

"Ada banyak saudara-saudara kita yang sudah wafat, ada lebih dari 600 tenaga kesehatan yang juga sudah gugur dalam menghadapi pandemi ini, dan mungkin sebagian dari keluarga dan teman dekat," ucap Budi, Selasa (26/01/2021).

Momen kedua, ia mengatakan, masyarakat dan pemerintah harus sadar dan bekerja keras untuk terus mengurangi laju penularan Covid-19. Angka satu juta mengharuskan rakyat dan pemerintah harus bekerja keras lagi dalam melakukan beberapa hal agar fasilitas kesehatan tidak memiliki beban terlalu berat. Seperti yang kita ketahui, akhir-akhir ini beberapa rumah sakit penuh sehingga tidak bisa menampung pasien Covid-19.

Selain itu dengan menekan penularan virus, pemerintah memiliki waktu yang lebih banyak untuk merespons virus yang ada. Penekanan Covid-19 ini diharapkan secara bertahap mengurangi virus sampai suatu saat dapat hilang.

Budi Menekankan, dalam hal penekanan ini terdapat dua hal yang harus dilakukan. Pertama, masyarakat harus tetep menjaga protokol kesehatan baik memakai masker, mejaga jarak, dan mencuci tangan dengan rutin. Kedua, pemerintah juga harus aktif dalam melakukan tracing (pelacakan), testing (pengecekan), dan isolasi mandiri untuk masyarakat.

Ia berharap, hal ini dapat dilakukan secara bersama agar Covid-19 dapat diatasi dengan baik. Menurutnya juga pemerintah tidak bisa jika jalan sendiri. Oleh karena itu, pemerintah butuh bantuan masyarakat untuk mengatasi hal ini secara bersama-sama.

"Ini tidak bisa dilakukan seorang diri, oleh pemerintah tanpa bersama-sama rakyat, seluruh komponen Bangsa membangun disiplin ini," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI