Berpotensi Sebabkan Pandemi Global, Ketahui Penularan Virus Nipah!

Rabu, 27 Januari 2021 | 14:59 WIB
Berpotensi Sebabkan Pandemi Global, Ketahui Penularan Virus Nipah!
Ilustrasi virus nipah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini peneliti mengidentifikasi virus yang diprediksi bisa menyebabkan pandemi global selanjutnya, yakni virus Nipah (NiV).

Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), virus nipah merupakan virus zoonosis, yang artinya dapat menyebar di antara manusia dan hewan, seperti virus corona.

Virus ini pertama kali ditemukan pada 1999 menyusul wabah penyakit pada babi dan manusia di Malaysia dan Singapura.

Infeksi virus nipah dapat menyebabkan penyakit ringan hingga parah, seperti radang otak atau ensefalitis dan berpotensi kematian.

Baca Juga: Waduh! China Temukan Virus Corona Dalam Bir Impor dari Amerika Serikat

NiV dapat menyebar ke manusia melalui:

  • Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti kelelawar atau babi. Bisa juga melalui cairan tubuh hewan tersebut, seperti darah, urin, atau air liur.
  • Mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi cairan tubuh hewan tertular, seperti buah yang terkontaminasi oleh kekelawar yang terinfeksi.
  • Kontak dekat dengan orang yang terinfeksi virus atau cairan tubuhnya, termasuk tetesan hidung atau pernapasan, urine, dan darah.
Ilustrasi babi (Shutterstock).
Ilustrasi babi (Shutterstock).

Strain NiV yang diidentifikasi dalam wabah pertama tampaknya ditularkan dari kelelawar ke babi, kemudian menyebar dalam populasi babi.

Kemudian, orang-orang yang bekerja dan berkontak langsung dengan babi yang terinfeksi mulai jatuh sakit. Tidak ada penularan dari orang ke orang yang dilaporkan dalam wabah itu.

Namun, penyebaran virus dari orang-orang dilaporkan di Bangladesh dan India. Ini paling sering terjadi pada keluarga dan orang yang merawat pasien yang terinfeksi NiV.

Beberapa kasus infeksi NiV juga terjadi pada orang yang memanjat pohon tempat kelelawar sering bertengger.

Baca Juga: Fakta dan Gejala Virus Nipah, yang Jadi Ancaman Pandemi Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI