Percikan tetesan air saat batuk dan bersin bisa menyebarkan penyakit menular. Bahkan Anda bisa menginfeksi orang lain melalui tetesan pernapasan tubuh ketika Anda berbicara.
Kontak tidak langsung
Penyakit infeksi juga dapat menyebar secara tidak langsung melalui udara dan mekanisme lainnya. Sebagai contoh:
1. Penularan melalui udara
Beberapa agen penular bisa melakukan perjalanan jauh dan tetap melayang di udara untuk waktu yang lama. Anda bisa tertular penyakit seperti campak dengan memasuki ruangan setelah seseorang yang menderita campak pergi.
2. Benda atau permukaan yang terkontaminasi
Beberapa organisme dapat hidup pada objek dalam waktu singkat. Jika Anda menyentuh suatu benda, seperti gagang pintu yang telah terkontaminasi orang dengan penyakit menular, maka Anda berisiko tertular.
Penularan terjadi saat Anda menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan secara menyeluruh. Kuman juga dapat menyebar melalui produk darah dan persediaan medis yang terkontaminasi.
3. Makanan dan air minum
Baca Juga: Meski Bisa Dirawat, 4 Penyakit Menular Seksual Berikut Tak Bisa Disembuhkan
Penyakit juga bisa ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi e. coli yang sering ditularkan melalui produk yang tidak ditangani dengan benar atau daging yang kurang matang. Makanan kalengan yang kurang higenis juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya Clostridium botulinum.