Suara.com - Pemerintah Hong Kong menambah daftar vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam program vaksinasi virus Corona nasional.
Dilansir Anadolu Agency, vaksin BioNTech akan didistribusikan oleh perusahaan farmasi lokal, Fosun Pharma, yang berbasis di Shanghai.
Panel penasihat kesehatan Hong Kong telah menyetujui penggunaannya pekan lalu.
Departemen Kesehatan Hong Kong menyatakan bahwa manfaat vaksin BioNTech lebih besar daripada risikonya yang mengacu pada kriteria keamanan, kemanjuran, dan kualitas.
Baca Juga: Kritik Pemerintah, dr Tirta Tak Setuju Vaksinasi Mandiri Perusahaan
"Satu juta dosis vaksin tahap pertama kini sedang diuji keamanan dan kualitasnya, dan kemungkinan besar dikirim ke Hong Kong dari Jerman akhir bulan depan," kata departemen itu.
Dalam beberapa pekan terakhir, Hong Kong melaporkan lonjakan kasus baru Covid-19 yang memicu uji klinis massal.
Pihak berwenang juga memberlakukan lockdown di distrik Yau Tsim Mong yang paling padat penduduk.
"Kami sangat prihatin tentang pasokan vaksin untuk warga Hong Kong dan perkembangan ini menjadi harapan baru kami," kata Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam.
Hong Kong telah membuat perjanjian pembelian untuk mendapatkan dosis vaksin Pfizer-BioNtech, vaksin Sinovac, AstraZeneca, dan Universitas Oxford.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Pakai Singlet saat Divaksinasi Kedua
Sejauh ini, Hong Kong telah melaporkan lebih dari 10.000 kasus Covid-19, termasuk 170 kematian.