"Orang yang terkena infeksi virus itu memang antibodinya langsung naik sendiri, karena virusnya itu hidup dan berkembang biak. Maka begitu kena infeksi, imunitas kuat mampu melawan, maka antibodinya akan naik sendiri. Tapi kalau vaksin ini kan virus dimatikan, jadi begitu dimasukkan, dikenali, butuh respon," paparnya.
Barulah setelah suntikan kedua, 14 hari pasca vaksinasi pertama, antibodi akan terbentuk dengan pesat.
"Suntikan kedua inilah yang membuat prototipe segera mencetak antibodi dan cepat meninggi sampai hari ke-28. Harapannya bisa memiliki efek proteksi," tuturnya.