Ketua IDI Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua: Efeknya Minimal Sekali

Rabu, 27 Januari 2021 | 11:18 WIB
Ketua IDI Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua: Efeknya Minimal Sekali
Ketua IDI, dr. Daeng M Faqih, S.H, M.H. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bersama Presiden Joko Widodo, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Daeng M Faqih menerima vaksin Covid-19 dosis kedua dan mengaku tidak ada bedanya dengan proses vaksinasi pertama pada 13 Januari 2021 lalu.

"Alhamdulillah lancar, tidak berbeda dengan yang pertama," ungkap Daeng di Istana Negara, Rabu (27/1/2021).

Meski efek dari suntikan vaksinasi kedua belum terasa, dr. Daeng bercerita usai disuntik vaksin dosis pertama ia merasakan efek yang sama seperti yang dirasakan Presiden Jokowi, yaitu tangan terasa pegal. Tapi, tak lama setelahnya hilang.

"Jadi kawan-kawan nakes tidak perlu khawatir, efeknya hanya terasa minimal sekali, yaitu pegal di tempat suntikkan, itu hilang 5 jam sudah mereda, ini untuk kita (tenaga kesehatan)," ujar dr. Daeng.

Baca Juga: Nakes Hadapi Risiko Tinggi Tiap Hari, Ketua IDI: Kita Perlu Cepat Divaksin!

Tidak henti-hentinya dokter kelahiran Pamekasan, Madura itu menjelaskan jika vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk melindungi tenaga kesehatan (nakes) yang berisiko terinfeksi Covid-19.

Sehingga tidak semakin banyak nakes yang berguguran, mengingat para nakes jadi garda terdepan penanganan pandemi Covid-19.

"Tiap hari berhadapan dengan pasien, risikonya tinggi, sehingga kita perlu cepat-cepat divaksin," jelasnya

Menurut data terbaru dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, hingga saat ini sudah ada lebih dari 600 nakes yang meninggal karena terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Sudah Tak Gemetar, Prof Abdul Lebih Tenang saat Suntikan Vaksin ke Presiden

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI