Suara.com - Berdasarkan sebuah penelitian terbaru, makan satu buah alpukat sehari dapat menjaga mirkoba usus tetap sehat, beragam, dan seimbang.
Penelitian ini dipublikasikan di The Journal of Nutrition pada Agustus 2020 lalu.
“Kita telah mengetahui bahwa orang harus makan lebih banyak serat untuk kesehatan usus, sekarang ada penelitian untuk membuktikannya," kata penulis studi Elizabeth Shaw, MS, RD, ahli diet asal California, AS.
Hasil studi menunjukkan peserta yang makan satu buah alpukat per hari selama 12 minggu mengalami perubahan positif pada bakteri di usus mereka, termasuk peningkatan keragaman bakteri.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Parah Hanya Punya Sedikit Keanekaragaman Mikrobioma Usus
“Para peserta tidak hanya meningkatkan kesehatan usus mereka dengan konsumsi alpukat, tetapi mereka juga tidak harus mengikuti diet ketat dan menghindari makanan tertentu,” sambungnya, dilansir Verywell Health.
Studi kecil lainnya yang didanai oleh Haas Avocado Board juga menemukan bahwa alpukat memberikan dampak yang berbeda terhadap mikrobiota usus orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Alpukat dinilai dapat membantu mengelola mikrobioma usus.
Istilah mikrobioma usus mengacu pada mikroorganisme kolektif yang hidup di usus Anda. Sekitar 100 triliun mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, jamur, dan lain-lain, ada di saluran pencernaan manusia.
Memiliki mikrobioma yang beragam berarti usus Anda memiliki berbagai macam organisme berbeda, banyak di antaranya menawarkan manfaat kesehatan.
Baca Juga: Studi: Pola Makan Ibu Menyusui Bisa Berpengaruh pada Mikroba Usus Anak
Keragaman mikrobioma usus dapat didapat dengan memerhatikan asupan makanan sehari-hari. Makanan dan pola makan tertentu dapat memengaruhi jenis bakteri di usus, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.