Penelitian terbaru menggunakan pelacakan mata menunjukkan bahwa orang tua sering kali membuat kesalahan langkah lebih besar ketika melihat ke bawah daripada melihat ke depan.
Kemudian, informasi visual perlu diintegrasikan dengan informasi spasial dari anggota tubuh dan persendian untuk menjaga keseimbangan.
Jika seseorang tidak menggerakkan kepala dan mata ketika berjalan akan membantu visual tetap stabil untuk mengatur keseimbangan. Tapi, melihat ke bawah juga sering kali bertentangan dengan strategi ini.
Bahkan memakai masker menyebabkan ketidakstabilan serius karena memerlukan gerakan kepala dan mata selama berjalan.
Baca Juga: Dr. Anthony Fauci Dukung Pemakaian Dua Masker untuk Cegah Covid-19
Jadi, saran untuk melihat ke bawah ketika memakai masker bisa merusak stabilitas visual secara paradoks. Langkah ini mengganggu penglihatan seseorang ketika berjalan agar tetap aman.
Bahkan kondisi ini tidak hanya memengaruhi orang dewasa atau lansia, tetapi juga siapa pun tergantung pada keseimbangan penglihatannya, seperti orang yang menderita parkinson atau neuropati diabetes.
Guna meminimalisir risiko ini, Kal menyarankan penggunakan masker yang lebih ketat dan rapat di sekitar hidung dan pipi.
Anda cukup sesekali melihat ke bawah sebelum mulai berjalan lagi dan berjalanlah lebih lambat. Sehingga Anda memiliki cukup waktu untuk mendeteksi adanya bahaya yang menghalangi langkah Anda.
Berjalan lambat juga membantu Anda tidak terlalu banyak menggerakkan kepala dan mata ketika memakai masker. Cara ini mungkin bisa mencegah terjadinya risiko akibat pemakaian masker yang menghalangi penglihatan.
Baca Juga: Bisakah Obat Tradisional China Atasi Virus Corona Covid-19? Ini Kata Studi