Jalani Operasi Pemotongan Usus, Benarkah Pengaruhi SIstem Pencernaan?

Selasa, 26 Januari 2021 | 13:56 WIB
Jalani Operasi Pemotongan Usus, Benarkah Pengaruhi SIstem Pencernaan?
Ilustrasi operasi usus. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Operasi termasuk salah satu pengobatan dari kanker usus besar. Orang yang menjalani operasi tersebut tentu akan kehilangan beberapa sentimeter dari panjang usus besar. 

Meski usus besar memendek, kondisi itu tidak akan mempengaruhi sistem pencernaan juga penyerapan nutrisi makanan secara signifikan. 

"Fungsinya bukan untuk menyerap makanan. Tetapi untuk menyerap air setelah selesai penyerapan makanan. Jadi tidak akan mengurangi nutrisi," kata Konsultan Hematologi Onkologi Medik FKUI-RSCM Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM, M.Epid., dalam virtual media gathering Selasa (26/1/2021).

Tetapi jika usus yang dipotong terlalu panjang atau pasien telah beberapa kali menjalani operasi, dampaknya pada penyerapan air jadi lebih sedikit, jelas dokter Ikhwan. Sehingga akibatnya kotoran jadi tidak sepadat biasanya. 

Baca Juga: Farida Pasha Alami Sakit Lambung, Ini Cara Jaga Kesehatan Pencernaan

Ilustrasi sistem pencernaan manusia. [Shutterstock]
Ilustrasi sistem pencernaan manusia. [Shutterstock]

"Tapi gak terlalu panjang (dipotong) mungkin gak akan terlalu beda sekali. Jadi tidak mengganggu pencernaan," ujarnya.

Pada beberapa kasus orang yang telah menjalani operasi pemotongan usus harus dilakukan pemasangan stima atau lubang usus. Dokter Ikhwan menerangkan, pada kasus tersebut, usus yang telah dipotong tidak akan disambung lagi ke bawah mengarah ke anus, tetapi dibuatkan lubanh pada perut.

"Itu namanya kolostomi. Memang rasanya tidak enak bagi pasien. Tapi jalan yang terbaik ketika pasien bisa dioperasi artinya masih dalam keadaan dini. Dengan ambil kanker pengobatan lebih optimal dan mengurangi risiko kambuh," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI