Virus Corona Covid-19, Banyak Pasien Ngaku Rasa Makanan Seperti Kertas

Selasa, 26 Januari 2021 | 09:25 WIB
Virus Corona Covid-19, Banyak Pasien Ngaku Rasa Makanan Seperti Kertas
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gejala utama virus corona Covid-19 termasuk batuk kering, demam tinggi dan kesulitan bernapas. Tapi, banyak pula pasien Covid-19 yang mengalami hilangnya indra penciuman dan perasa.

Beberapa orang tidak bisa merasakan apapun karena kondisi ini. Sedangkan lainnya mulai merasa makanan yang dikonsumsinya mulai terasa hambar.

Semua orang mengalami hal yang berbeda ketika kehilangan indra penciuman dan perasanya akibat virus corona Covid-19. Tapi, sebagian besar pasien Covid-19 mengaku makanan yang dikonsumsi terasa seperti kertas atau karton.

Dalam beberapa kasus kritis, pasien virus corona yang kehilangan indra penciuman dan perasa mengembangkan parosmia. Parosmia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan bau tak sedap tertinggal dan indera perasa yang berubah.

Baca Juga: Masker Kain Tak Bisa Tahan Varian Baru Virus Corona, ini Saran Ahli dari AS

Gejala virus corona ini cukup unik dan jarang terlihat pada jenis infeksi virus lainnya. Bahkan hal ini membuat para ilmuwan berpikir hilangnya indera penciuman dan perasa adalah cara terbaik untuk mengetahui seseorang telah terjangkit virus corona tersebut.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

Tapi dilansir dari Times of India, masih belum diketahui penyebab virus corona Covid-19 memengaruhi indra penciuman dan perasa. Karena, jarang sekali infeksi saluran pernapasan bagian atas memengaruhi indra penciuman dan perasa.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Annals of Internal Medicine, virus corona Covid-19 memasuki tubuh manusia dengan mengikat protein yang disebut angiotensin-converting enzyme II (ACE-2).

Protein ini biasanya ada di permukaan sel di jantung, paru-paru, tenggorokan, usus dan hidung yang muncul menjadi penyebab di balik hilangnya indra penciuman.

Karena, indra penciuman dan perasa sangat berkaitan erat. Kondisi inilah yang menjadi penyebab potensial hilangnya indra penciuman memengaruhi indra perasa.

Baca Juga: Akui Oral Seks di Halte Sekolah Secara Sadar, Kejiwaan MA Bakal Diperiksa

Jika Anda khawatir dengan hilangnya indra penciuman dan perasa, Anda bisa menggunakan peralatan rumah tangga biasa untuk mengujinya.

Cobalah mencium makanan yang memiliki bau khas, seperti biji kopi, kayu manis atau bawang putih segar yang bisa menjadi pilihan bagus untuk menguji indra penciuman.

Sedangkan untuk uji indra perasa, Anda bisa mencoba mengecap susu cokelat, buah jeruk, kopi atau wafer. Jika Anda mengalami masalah dalam memiliki rasa yang berbeda dengan aslinya, Anda mungkin mengalami kehilangan indra penciuman dan perasa.

Sejauh ini, laporan menunjukkan orang yang kehilangan penciuman dan rasa selama 8 hari setelah terinfeksi virus corona Covid-19. Tapi dalam beberapa kasus, perlu waktu 28 hari untuk membersihkannya.

Ada banyak hal yang tidak pasti mengenai gejala virus corona Covid-19. Karena, tidak semua orang mengalami gejala virus corona yang sama.

Meski ada perubahan sekecil apapun pada kondisi Anda, baiknya konsultasikan dengan dokter supaya mendapat penanganan yang tepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI