Studi: Tunda Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Bisa Picu Kemunculan Varian Baru

Senin, 25 Januari 2021 | 20:07 WIB
Studi: Tunda Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Bisa Picu Kemunculan Varian Baru
Ilustrasi - Tangan memegang botol vaksin dan jarum suntik, deretan kapsul dan bendera WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menunda penyuntikan dosis kedua vaksin virus corona akan meningkatkan kemungkinan munculnya jenis Covid-19 yang kebal vaksin. Hal ini dinyatakan oleh Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat Inggris (Sage).

Melansir dari Independent, para ahli juga memperingatkan munculnya varian baru yang resisten terhadap vaksin cukup memang memungkinkan.Dalam makalah yang dirilis pada hari Jumat (22/1/21), para ilmuwan Sage menyatakan bahwa ada peningkatan risiko replikasi virus di bawah kekebalan parsial setelah satu dosis dibandingkan setelah dua dosis vaksin.

"Semakin banyak virus ditularkan dan berkembang biak di antara manusia, semakin besar kemungkinan ia akan mengalami mutasi dan itulah yang terjadi di seluruh dunia," ujar Sir Patrick Vallance, kepala Sage.

"Selalu ada risiko jika Anda mulai memiliki kekebalan parsial, tetapi ada juga manfaatnya yaitu kekebalan parsial benar-benar dapat menghentikan infeksi lebih cepat," imbuhnya.

Baca Juga: Positif Covid-19, Ini yang DIrasakan Donna Agnesia

Vallance menambahkan bahwa sebagian besar mutasi akan menjadi tidak begitu parah, tetapi beberapa mungkin bisa kebal terhadap vaksin. 

Ilustrasi vaksin Covid-19. (Elements Envato)
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Elements Envato)

"Ada data teoritis dan eksperimental yang mendukung kemungkinan bahwa virus dapat menghasilkan varian baru yang akan menghindari terapi antibodi, plasma pemulihan, dan vaksin serta kekebalan alami," catat para peneliti.

Penelitian tersebut menekankan bahwa orang yang divaksinasi yang kemudian mengembangkan Covid-19 perlu dilakukan pengurutan genetik secepat mungkin untuk memahami apakah memunculkan varian baru. Urutan pengujian genetik akan membantu mengidentifikasi varian baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI